Nakita.id - Untuk para wanita, mencukur bulu kemaluan adalah hal yang wajib dilakukan setiap bulannya.
Bukan apa, bulu kemaluan sering dianggap mengurangi rasa percaya diri saat berhubungan intim bersama suami.
Saat hamil, Moms juga disarankan oleh dokter untuk berhubungan dengan pasangan, meski tidak boleh sering-sering.
Tapi, saat berhubungan intim inilah Moms muncul rasa percaya diri ketika mencukur bulu kemaluan saat hamil.
Padahal, hal tersebut bisa menimbulkan risiko yang sangat berbahaya lo, Moms.
Mulai dari kondisi kesehatan Moms yang akan menurun, hingga risiko melahirkan secara sesar.
Waduh, kok bisa ya, Moms?
Simak selengkapnya soal bahaya mencukur bulu kemaluan saat hamil.
Ibu hamil memang kerap kali mendapat berbagai pantangan yang harus dilakukan.
Bukan tanpa sebab, ibu hamil bisa saja mengalami penyakit infeksi selama masa kehamilan.
Misalnya saja, penyakit infeksi akibat bakteri yang mungkin terjadi karena ibu hamil mencukur rambut kemaluan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR