Penyakit infeksi saat hamil berikutnya adalah herpes.
Infeksi herpes ditularkan melalui luka, ludah, atau cairan kelamin orang yang terinfeksi.
Infeksi awal ditandai dengan lecet atau luka lepuh pada alat kelamin.
Apabila penularan terjadi di trimester satu dan dua, maka bisa menyebabkan keguguran.
Sedangkan, jika terjadi di trimester tiga, bisa meningkatkan risiko janin tertular herpes.
Untuk mengurangi risiko menularkan herpes ke bayi, dokter akan merekomendasikan operasi caesar.
CMV adalah jenis virus dalam kelompok herpes.
Infeksi ini dapat menyebabkan luka dan cacar air pada ibu hamil.
Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan pada janin, apalagi jika sebelumnya Moms belum pernah mengalami infeksi ini.
Infeksi CMV saat hamil dapat menyebabkan bayi mengalami epilepsi, gangguan pendengaran, kebutaan, hingga kesulitan belajar.
Nah, itu dia Moms 5 penyakit infeksi saat hamil yang bisa membahayakan janin.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR