Nakita.id - Hari Olahraga Nasional atau Haornas diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tanggal 9 September.
Pada tahun 2022 ini merupakan peringatan Haornas ke-39.
Hari Olahraga Nasional merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan olahraga.
Selain itu juga untuk meningkatkan rasa sportivitas bangsa di tanah air Indonesia ini.
Penetapan Hari Olahraga Nasional didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 tahun 1985.
Pasal 1 ayat (1) berbunyi, tanggal 9 September ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional.
Sementara pasal 1 ayat (2) berbunyi, Hari Olahraga Nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bukan merupakan hari libur.
Nah Moms, lantas seperti apa awal mula sejarah hari olahraga nasional?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya.
Mengutip dari laman resmi Dispora Provinsi Sumatera Utara, penetapan Haornas dilatarbelakangi oleh penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.
PON pertama diselenggarakan pada 9-12 September 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.
Baca Juga: Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022 Dibuka Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masyarakat Antusias
Tepatnya pada 9 September 1948 merupakan pembukaan ajang olahraga PON.
Pada akhirnya tenggal tersebut ditetapkan setiap tahunnya sebagai peringatan Haornas.
PON pertama secara resmi dibuka oleh Presiden Soekarno dan ditutup oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Kota Surakarta dipilih sebagai tempat diselenggarakannya ajang tersebut karena terdapat sarana olahraga yang dianggap sudah memenuhi syarat.
Misalnya seperti Stadion Sriwedari dan juga fasilitas olahraga lainnya di Surakarta yang menjadi fasitilitas terbaik di kala itu.
Ajang olahraga itu disambut antusias oleh para atlet Indonesia.
Terbukti dari banyaknya atlet Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut.
PON Pertama diikuti oleh peserta yang berasal dari 13 tingkat karesidenan atau kota yang ada di Pulau Jawa.
Di antaranya, Yogyakarta, Madiun, Magelang, Semarang, Bandung, Malang, Surakarta, Surabaya, Pati, Kedu, Banyuwangi, dan Jakarta.
Akhirnya Surakarta menjadi juara umum PON pertama dengan meraih 36 medali dari total 108 medali yang terdiri dari emas, perak, dan perunggu.
Kemudian hari pembuka PON pada 9-12 September 1948 ditetapkan sebagai peringatan Haornas oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Sering Dibaca Jarang Dilakukan, Ini 3 Olahraga Sederhana yang Aman Untuk Ibu Hamil
Sempat ada usulan untuk memperingati Haornas setiap tanggal 8 September.
Pada tanggal 16-17 Mei 1983, diadakan Sidang Paripurna KONI XIII di Senayan, Jakarta.
Sidang tersebut memutuskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XI dilaksanakan di Jakarta mulai tanggal 8 September, juga sekaligus menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Olahraga.
Pemilihan tanggal 8 September sesuai dengan informasi bahwa PON pertama di Surakarta dimulai pada 8 September 1948.
Melansir dari Kompas, pada kenyataannya, tanggal 8 September 1948 adalah hari perjalanan bendera PON I yang dibawa dari Yogyakarta menuju Surakarta.
Bendera tersebut tiba di Kota Surakarta pada 9 September 1948 pukul 6.30 WIB.
Selanjutnya, bendera tersebut langsung dibawa ke Stadion Sriwedari yang menjadi arena penyelenggaraan PON I.
Kemudian pada pukul 9.00, Presiden Soekarno secara resmi membuka PON I.
Pada 9 September 1983, Presiden Soeharto menetapkan Hari Olahraga Nasional saat meresmikan purnapugar Stadion Sriwedari.
Pemilihan 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional berdasarkan pada tanggal pembukaan PON I di Surakarta, 1948.
kemudian pada 7 September 1985, melalui Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985, ditetapkan bahwa tanggal 9 September merupakan peringatan Hari Olahraga Nasional atau Haornas.
Baca Juga: 3 Hal Ini Wajib Menjadi Rambu-rambu Berolahraga Untuk Ibu Hamil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR