Anovulasi adalah penyebab umum infertilitas wanita dan dapat dipicu oleh banyak kondisi.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu kemungkinan penyebab anovulasi.
Kemungkinan penyebab lainnya, seperti kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, insufisiensi ovarium primer, disfungsi tiroid, hiperprolaktinemia, dan olahraga berlebihan.
Kebanyakan orang yang mengalami masalah ovulasi mengalami menstruasi yang tidak teratur.
Namun, siklus menstruasi yang teratur juga tidak menjamin bahwa ovulasi terjadi secara normal.
Jika Moms memiliki siklus yang tidak teratur, bicarakan dengan dokter.
Untuk wanita setelah usia 35 tahun, bisa memakan waktu lebih lama untuk hamil.
Banyak orang beranggapan jika masih mendapatkan haid yang teratur, kesuburannya baik-baik saja, padahal hal ini belum tentu benar.
Usia memengaruhi kualitas dan kuantitas telur. Pria setelah usia 40 tahun juga dapat menghadapi masalah untuk hamil
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan mirip endometrium (yang merupakan jaringan yang melapisi rahim) tumbuh di luar rahim. Diperkirakan hingga 50% orang dengan endometriosis akan mengalami kesulitan untuk hamil.
Gejala endometriosis yang paling umum termasuk periode yang menyakitkan dan nyeri panggul pada waktu-waktu selain menstruasi. Namun, tidak semua orang dengan endometriosis memiliki gejala ini.
Baca Juga: 12 Cara Cepat Hamil yang Sehat, Salah Satunya Perhatikan Posisi Bercinta
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR