Saat TV menyala di kamar tidur, cahaya yang muncul dari layarnya bisa mengurangi hormon melatonin.
Hormon melatonin merupakan hormon tidur yang diproduksi setelah matahari terbenam.
Cahaya dari TV bisa menjadi sinyal tubuh untuk bangun.
2. Bisa mempengaruhi mimpi
Menonton TV kemudian tidur sangat berpengaruh terhadap apa yang akan Moms mimpikan dalam tidur.
Apa yang ditonton di layar seringkali memicu ingatan dan pemikiran terkait di otak.
Misalnya Moms menonton hal yang menegangkan sebelum tidur, maka nanti bisa membuat Moms bermimpi hal yang menegangkan.
3. Mengurangi kualitas tidur
Jika Moms dan Dads tidur dengan kondisi TV menyala, maka membuat kualitas tidur jadi buruk.
Sebab, otak mungkin akan terus memperhatikan suara bahkan ketika Moms tertidur.
Suara yang muncul dari TV beda dengan suara dari kipas angin atau pelembab udara yang mengeluarkan suara stabil.
Belanja Baju Lebaran yang Seru dan Menyenangkan Lewat Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesoris
| Penulis | : | Kirana Riyantika |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR