Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami sakit leher selama kehamilan?
Keluhan ini memang sering dirasakan oleh ibu hamil.
Sakit leher saat hamil ini bahkan bisa mengganggu kegiatan harian Moms.
Untuk membantu mengatasi sakit leher selama kehamilan, ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Salah satunya Moms bisa mencoba beberapa pengobatan rumahan sederhana untuk membantu meringankan sakit leher.
Berikut ini beberapa perawatan sederhana yang bisa membantu meredakan nyeri leher, bahu, dan punggung bagian atas selama kehamilan, seperti dilansir FirstCry Parenting.
1. Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu meredakan nyeri leher.
Coba lakukan secara rutin agar rasa sakitnya bisa berkurang.
Selain kompres hangat, Moms juga bisa mencoba kompres dingin.
Ambil kompres es dan letakkan di daerah leher untuk mengurangi rasa sakit pada leher.
2. Ganti Bantal
Gunakan bantal yang bagus dan nyaman, atau bantal khusus untuk ibu hamil.
Tempatkan bantal di antara lutut untuk mempertahankan postur tidur yang baik.
3. Peregangan
Peregangan dapat meredakan nyeri leher dan punggung selama kehamilan.
Selain itu juga bisa memperpanjang otot, membuat tubuh rileks, dan menghilangkan stres.
Atau, cobalah yoga ringan dan olahraga yang aman selama kehamilan.
4. Cobalah Hidroterapi
Saat mandi, arahkan kekuatan air ke area leher yang sakit.
Biarkan air mengalir di leher selama 3 hingga 4 menit.
Lalu, lanjutkan menggunakan air dingin selama 60 detik.
Ulangi beberapa kali, hingga mulai merasa lebih baik.
5. Berenang
Berenang dapat membantu meredakan nyeri leher.
Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya Moms.
6. Gunakan Bola Tenis
Cara lainnya, cobalah menggunakan bola tenis untuk menghilangkan rasa sakit.
7. Pijat Leher
Pijat leher akan membantu mengendurkan otot-otot.
Untuk hasil yang lebih baik, pijatan leher bisa dilakukan setelah Moms mandi air hangat.
Pijat leher dengan minyak lavender, minyak kelapa, atau minyak zaitun untuk hasil yang lebih baik.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit leher selama kehamilan.
Baca Juga: Hati-hati, Sakit Leher Bisa Jadi Peringatan Adanya Penyakit Tertentu, Termasuk Penyakit Jantung
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR