Secara umum, hubungan seks memang dapat menginduksi dan menyebabkan kontraksi pada rahim.
Apalagi jika Moms orgasme, ini bisa merangsang rahim untuk mempercepat proses persalinan.
Seks juga dapat melepaskan oksitosin yakni zat kimia yang dapat merangsang kontraksi.
Selain itu, sperma juga memiliki fungsi melunakkan leher rahim guna mempercepat proses pembukaan.
Namun, alasan mengapa seks dapat mempercepat persalinan tadi belum dapat dibuktikan secara medis.
Mungkin sebagian benar, namun tidak seluruhnya benar-benar dapat mempercepat proses persalinan.
Kondisi ini tentu berdasarkan kondisi kesehatan Moms dan janin.
Jika Moms tetap ingin melakukan seks untuk mempercepat persalinan, ada baiknya mengetahui posisi seks yang tepat.
Biasanya posisi seks untuk mempercepat persalinan dengan posisi penetrasi dari belakang.
Selain itu, posisi wanita berbaring di pinggir tempat tidur juga menjadi cara yang aman untuk dilakukan.
Jika dirasa sulit, Moms dan Dads bisa melakukan foreplay atau merangsang puting.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR