Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami suara serak dan sakit tenggorokan.
Biasanya Moms mengira suara serak disebabkan karena batuk atau terlalu banyak menggunakan suara.
Seperti misalnya melakukan orasi, menyanyi, berteriak, dan aktivitas lainnya.
Ketika itu terjadi tenggorokan Moms akan terasa sakit dan suara pun seolah tidak keluar.
Mungkin kedengarannya sepele dan sering kali keadaan ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun Moms tetap harus waspada karena ternyata suara serak bisa juga merupakan gejala penyakit serius
Suara serak seringkali dialami oleh banyak orang ditandai dengan suara yang memiliki nada rendah.
Suara serak terkait dengan bunyi suara yang dihasilkan oleh kerja dari pita suara manusia.
Suara serak bisa ditandai dengan adanya perubahan nada suara, sakit tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.
Seringkali suara serak hanya karena kelelahan atau efek dari batuk, sehingga tidak begitu diperhatikan dalam pengobatannya.
Walau masalah kesehatan umum yang bisa sembuh sendiri, tapi suara serak pun bisa jadi gejala penyakit serius, inilah yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Suara Serak dan Tenggorokan Gatal Bisa Jadi Gejala Penyakit Laryngitis
Suara serak yang umum terjadi karena terlalu lelah atau menggunakan suara terlalu berlebih, misal sering teriak-teriak.
Iritasi dan cedera pada pita suara juga bisa menjadi penyebab lainnya yang membuat suara menjadi serak.
Biasanya kondisi seperti ini hanya akan berlangsung sementara dan penanganannya tergolong mudah.
Untuk penyebab umum ini, suara serak dapat dihilangkan dengan beristirahat, mengurangi penggunaan suara, minum banyak air.
Dalam waktu tiga minggu lebih, jika suara serak tidak juga berubah menjadi lebih baik atau kembali normal, segeralah ke dokter.
Karena ditakutkan terjadinya penyakit serius yang ditandai dengan suara serak, diantaranya yaitu:
Seseorang yang memiliki suara serak bisa menjadi gejala awal dari adanya infeksi pada saluran pernapasan, penyakit ini umum terjadi akibat dari komplikasi suara serak.
Infeksi saluran pernapasan dapat terjadi karena alergi, batuk dan pilek biasa yang menyebabkan pembengkakan pada pita suara, penyakit ini namun cenderung masih mudah diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas dan istirahat.
Suara serak juga bisa menjadi tanda asam lambung naik, karena asam lambung yang naik ke tenggorokan bisa mengiritasi pita suara, yang disebut dengan refluks laringofaringeal (LPR).
Saat GERD seseorang naik, bisa jadi bukan merasa mulas melainkan seolah-olah terus menerus merasa harus batuk.
Tujuannya untuk membersihkan tenggorokan hingga menjadi serak, dan biasanya LPR juga bisa diobati dengan obat yang dapat meredakan GERD.
Seseorang yang mengalami suara serak, bisa jadi tanpa disadari sudah ada pertumbuhan benjolan yang bersifat jinak di dalam atau sepanjang pita suara.
Jika ditemukan benjolan ini, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk beristirahat, terapi suara, atau bahkan operasi pengangkatan jaringan yang tumbuh dan menghasilkan suara serak.
Suara serak yang dialami oleh seseorang juga bisa jadi menjadi gejala awal dari adanya pendarahan pada pita suara yang pecah, sehingga jaringan terisi darah.
Pendarahan pita suara memerlukan istirahat total dan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter untuk penanganannya.
Suara serak juga bisa menjadi tanda seseorang memiliki kelumpuhan pita suara, yaitu kondisi di mana terjadinya gangguan suara ketika salah satu atau kedua pita suara tidak membuka atau menutup dengan benar.
Penyebabnya pun ada banyak, mulai dari cedera kepala, tumor tengkorak, leher, dada, kanker paru-paru, tiroid, atau infeksi dan pengobatan untuk kelumpuhan pita suara dapat dilakukan dengan terapi atau pembedahan.
Suara serak juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit parkinson dan stroke, hal ini dikarenakan adanya masalah neurologis yang terjadi.
Masalah neurologis ini yang berpengaruh pada otak dalam mengontrol pergerakan otot laring dan pita suara, hasilnya bisa pada penyakit stroke atau parkinson.
Kanker laring juga bisa ditandai dengan gejala munculnya suara serak, karena adanya pertumbuhan sel pada bagian laring yang menyebabkan suara yang keluar terhalang dan tidak seperti biasanya.
Sama dengan pengobatan kanker pada umumnya, kanker laring juga bisa dilakukan pengobatan melalui kemoterapi dan lainnya.
Suara serak pada dasarnya bisa diobati sesuai dengan jenis penyebabnya, oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca Juga: Gara-gara Rafathar, Nagita Slavina Nangis Semalaman Sampai Suaranya Serak, Ada Apa?
Mengetahui risiko komplikasi dari suara serak juga penting diketahui, sehingga dapat ditangani secara tepat.
Sebelum mengatasi suara serak dan sakit tenggorokan dengan obat atau pergi ke dokter, tak ada salahnya Moms mencoba pengobatan dengan bahan alami terlebih dahulu.
Bahan-bahan alami yang mungkin saja semuanya tersedia di dapur, ternyata bisa membantu Moms mengatasi suara serak dan sakit tenggorokan.
Melansir situs Boldsky, lima bahan alami ini bisa Moms gunakan untuk meredakan sakit tenggorokan.
Air garam dapat membunuh bakteri dan meringankan sakit tenggorokan dengan cara mengurangi peradangan.
Campur air garam dengan satu sendok teh madu, beberapa irisan jahe kecil, dan satu sendok makan perasan lemon dalam segelas air hangat.
Bersihkan mulut area dalam dengan cairan ini selama 5-10 menit.
Jahe juga mampu menyingkirkan bakteri dan meringankan sakit di tenggorokan.
Masukkan jahe ke dalam secangkir teh hangat.
Moms juga bisa menambahkannya dengan perasan lemon dan satu sendok teh madu.
Ramuan ini akan membuat infeksi tenggorokan Moms mereda.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Bayi Sakit Tenggorokan dan Cari Tahu Penyebabnya Agar Tak Khawatir Berlebihan
Cuka, bahan yang mudah ditemukan di dapur ini ternyata berkhasiat sebagai antibakteri dan antiinflamasi khusus yang bisa mengobati sakit tenggorokan.
Tambahkan dua sendok teh cuka ke dalam segelas air hangat. Kumur larutan ini di dalam mulut selama 5 menit.
Kunyit adalah anti mikroba kuat yang membunuh bakteri di tenggorokan. Campur satu sendok teh bubuk kunyit dengan segelas air hangat.
Moms juga bisa merebus setengah sendok teh kunyit dengan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat.
Gunakan ramuan ini di pagi hari untuk berkumur selama 5-10 menit.
Tomat kaya akan vitamin C dan lycopene, yang keduanya bisa membantu membunuh bakteri yang memengaruhi tenggorokan.
Tambahkan setengah cangkir jus tomat lalu campur dengan setengah cangkir air hangat.
Moms bisa tambahkan sedikit gula ke dalam racikan ini. Gunakan ramuan ini untuk berkumur selama 5 menit.
Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul "Waspada! Suara Serak Bisa Jadi Awal Gejala 7 Penyakit Serius, Ketahui Penyebabnya!"
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan dalam Hitungan Menit, Cukup Olah Kunyit dengan Cara Seperti Ini
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR