Seseorang yang mengalami suara serak, bisa jadi tanpa disadari sudah ada pertumbuhan benjolan yang bersifat jinak di dalam atau sepanjang pita suara.
Jika ditemukan benjolan ini, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk beristirahat, terapi suara, atau bahkan operasi pengangkatan jaringan yang tumbuh dan menghasilkan suara serak.
Suara serak yang dialami oleh seseorang juga bisa jadi menjadi gejala awal dari adanya pendarahan pada pita suara yang pecah, sehingga jaringan terisi darah.
Pendarahan pita suara memerlukan istirahat total dan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter untuk penanganannya.
Suara serak juga bisa menjadi tanda seseorang memiliki kelumpuhan pita suara, yaitu kondisi di mana terjadinya gangguan suara ketika salah satu atau kedua pita suara tidak membuka atau menutup dengan benar.
Penyebabnya pun ada banyak, mulai dari cedera kepala, tumor tengkorak, leher, dada, kanker paru-paru, tiroid, atau infeksi dan pengobatan untuk kelumpuhan pita suara dapat dilakukan dengan terapi atau pembedahan.
Suara serak juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit parkinson dan stroke, hal ini dikarenakan adanya masalah neurologis yang terjadi.
Masalah neurologis ini yang berpengaruh pada otak dalam mengontrol pergerakan otot laring dan pita suara, hasilnya bisa pada penyakit stroke atau parkinson.
Kanker laring juga bisa ditandai dengan gejala munculnya suara serak, karena adanya pertumbuhan sel pada bagian laring yang menyebabkan suara yang keluar terhalang dan tidak seperti biasanya.
Sama dengan pengobatan kanker pada umumnya, kanker laring juga bisa dilakukan pengobatan melalui kemoterapi dan lainnya.
Suara serak pada dasarnya bisa diobati sesuai dengan jenis penyebabnya, oleh karena itu penting untuk mengetahui penyebab pastinya.
Baca Juga: Gara-gara Rafathar, Nagita Slavina Nangis Semalaman Sampai Suaranya Serak, Ada Apa?
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR