Ketika Camilla dan Charles menikah dalam upacara sipil sederhana pada tahun 2005, dia sebenarnya menyandang gelar Diana sebagai Putri Wales.
Tetapi, ia malah menyebut dirinya sebagai Duchess of Cornwall.
Pejabat istana pun mengatakan selama bertahun-tahun bahwa Camilla berniat untuk dikenal sebagai "Permaisuri Putri" bukan "Permaisuri Ratu" ketika Charles naik takhta.
Tidak ada preseden untuk gelar Permaisuri, yang dilaporkan disarankan oleh pejabat kerajaan.
Gelar serupa Pangeran Permaisuri hanya digunakan sekali untuk Pangeran Albert, suami Ratu Victoria, yang memerintah dari tahun 1837 hingga 1901.
Dalam sebuah wawancara tahun 2010 dengan NBC, Charles pernah ditanya apakah Camilla akan menjadi "Ratu Inggris, jika dan ketika ia menjadi raja.
Dengan ragu-ragu, Charles menjawab, “Itu, ya … Kita lihat saja, bukan? Itu bisa saja,”.
Pertanyaan itu terjawab ketika Elizabeth menyatakan ia ingin Camilla dikenal sebagai Permaisuri setelah putranya menjadi raja.
Itu adalah dukungan yang secara resmi menandakan penerimaan keluarga kerajaan terhadap Camilla sebagai anggota senior yang dihormati dan secara luas dilihat sebagai langkah oleh Elizabeth untuk membuka transisi yang mulus ke pemerintahan Charles.
“Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi raja, saya tahu Anda akan memberinya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepada saya; dan adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri karena dia melanjutkan pengabdiannya yang setia,” kata Elizabeth pada Februari 2022, ketika dia menandai peringatan ke-70 pemerintahannya.
Charles mengatakan dia dan Camilla sangat sadar akan kehormatan itu,”. “Karena kami telah berusaha bersama untuk melayani dan mendukung Yang Mulia dan orang-orang di komunitas kami, istri tercinta saya telah menjadi dukungan teguh saya selama ini,” katanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR