"Kumpinya (buyutnya) juga agak biru matanya tapi tidak sebiru Ketut Adi, agak putih. Tidak ada keturunan orang asing," ujarnya.
Baca Juga: Tak perlu Khawatir, Ini Dia 4 Pengobatan Rumahan untuk Mengobati Bintitan pada Mata Bayi
Bola mata berwarna biru itu dimiliki Ketut Adi sejak lahir.
Awalnya, warna biru pada bola mata terlihat samar. Begitu berumur 4 tahun, warna biru itu makin terang dan terlihat jelas.
Kedua orangtua Ketut Adi sempat khawatir anaknya memiliki gangguan penglihatan.
Dia sempat memeriksakan Ketut Adi ke dokter mata.
Hasilnya, mata Ketut Adi dinyatakan normal. Dia pun mampu melihat semua jenis warna dan cahaya.
"Sempat tanya ke dokter karena matanya biru ini. Dokter bilang normal. Penglihatan normal, sama seperti orang biasa," ujarnya.
Dalam istilah medis, warna biru pada bola mata disebut sebagai sindrom waardenburg.
Yakni, kelainan genetik yang menyebabkan bola mata menjadi biru.
Sindrom ini bersifat kelainan kongenital yang umumnya hadir sejak lahir.
Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan sindrom waardenburg.
Namun orang yang memiliki sindrom ini dapat tetap hidup normal dan dinyatakan sehat jika mendapatkan perawatan yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah Bermata Biru di Buleleng, Dirundung Saat TK, Dipuji Turis Asing"
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR