Nakita.id - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memang sering mengumumkan prediksi cuaca ekstrem.
Sudah masuk bulan September, Indonesia masih dilanda cuaca ekstrem.
Pasalnya, memang Indonesia seharusnya harus memasuki musim hujan, jadi tak heran kalau cuaca mulai berbeda sekarang.
Dan benar saja, sudah mulai turun hujan dimana-mana.
Hampir semua wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem yang bisa membahayakan kehidupan manusia tersebut.
BMKG mengatakan, hujan lebat hingga angin kencang termasuk salah satu cuaca ekstrem.
Maka dari itu, BMKG merilisnya agar masyarakat lebih berhati-hati.
Untuk menghindari hal yang menakutkan, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Rabu 14 September 2022.
Bukan tanpa alasan, BMKG menemukan beberapa fakta ilmiah yang membuat Indonesia mengalami cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
Ini disebabkan karena adanya Sirkulasi Siklonik terpantau di sekitar wilayah Vietnam bagian selatan dan di Samudra Hindia barat daya Banten.
Kondisi ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kamboja hingga Teluk Thailand dan di Samudra Hindia barat-barat daya Banten.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari perairan selatan Jawa Barat hingga Samudra Hindia barat daya Banten, dari perairan barat Sumatera Utara hingga Riau.
Sementara dari perairan utara P. Bangka hingga Selat Karimata, di Kalimantan Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur bagian barat, dan dari Laut Banda timur Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar bagian utara juga berpotensi terjadi konvergensi yang memanjang.
Selain itu, konvergensi juga terpantau di perairan selatan P. Seram hingga Laut Seram bagian barat, dari Laut Maluku bagian selatan hingga Laut Sulawesi bagian timur.
Dari Papua Barat hingga perairan utara Papua Barat, dari Papua bagian utara hingga perairan utara Papua juga terjadi konbvergensi memanjang.
Papua bagian tengah hingga Teluk Cendrawasih, dan dari Papua bagian selatan hingga Laut Arafuru timur Kep. Aru juga tampak terjadi pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Dilaporkan, wilayah kabupaten/kota di 25 provinsi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Adapun berikut wilayah-wilayah yang mendapatkan peringatan dini BMKG pada Rabu (14/9/2022) besok.
1. Aceh: Subulussalam, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Bener Meriah dan sekitarnya.
2. Bangka Belitung: Belitung Timur.
3. Banten: Lebak bagian utara dan timur, Kota Tangerang Selatan.
4. Bengkulu: Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Seluma, Bengkulu Selatan.
5. DKI Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur.
6. Gorontalo: Suwawa, Pinogu, Bone Raya, Kabila Bone, Atinggola, Kota Gorontalo, Batudaa, Limboto, Sumalata, Taluditi, Paguat, Popayato dan sekitarnya.
7. Jambi: Kerinci, Bungo.
8. Jawa Barat: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya.
9. Jawa Tengah: wilayah pegunungan bagian tengah, sebagian pesisir selatan dan sekitarnya.
10. Jawa Timur: Probolinggo, Jember, Banyuwangi.
11. Kalimantan Barat: Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Kubu Raya, Ketapang, Melawi, Pontianak.
12. Kalimantan Tengah: Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya.
13. Kalimantan Timur: Balikpapan, Tabalar, Bentian Besar, Long Apari, Long Bagun, Maratua, Laham, Melak, Muara Pahu.
14. Kalimantan Utara: Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Tulin Onsoi, Lumbis, Malinau Selatan Hulu, Sekatak, Sembakung Atulai, Sesayap, Tanjung Palas Utara, Malinau, Bahau Hulu, Lumbis Ogong, Tanjung Palas Timur, Nunukan, Tarakan, Tanjung Selor, Bunyu.
15. Maluku: Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram bagian barat, Buru Selatan, Kepulauan Tanimbar.
16. Maluku Utara: Jailolo, Sofifi, Wasile Timur, Wasile Selatan, Maba Utara dan sekitarnya.
17. Nusa Tenggara Barat: Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa.
18. Papua: Dogiyai, Mimika, Asmat.
19. Papua Barat: Kumurkek.
20. Riau: Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Dumai, Kota Pekanbaru.
21. Sulawesi Tengah: Kota Palu, Sigi, Donggala, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan.
22. Sulawesi Tenggara: Konawe Utara, Kolaka Utara.
23. Sulawesi Utara: Bolmong, Bolmong utara, Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kepulauan Talaud.
24. Sumatera Barat: Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Padang Pariaman, Pariaman, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang, Pesisir Selatan dan sekitarnya.
25. Sumatera Selatan: Banyuasin, OKI, OKU Selatan, Muara Enim, Ogan Ilir, Empat Lawang, Lahat dan Pagar Alam.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Info BMKG - Peringatan Dini Besok Rabu 14 September 2022: Wilayah di 25 Provinsi Berpotensi Hujan")
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR