Cacar air ini dapat menular melalui sentuhan, lendir, atau ludah dari orang yang menderita cacar air.
Kalau mendengar penyakit kurap, pasti yang terlintas di pikiran Moms adalah sesuatu yang kotor.
Kurap disebabkan oleh infeksi jamur.
Biasanya kurap berbentuk melingkar dengan warna yang lebih bersih di tengahnya.
Karena tampilannya yang mencolok, tak heran bila kebanyakan orang akan minder saat mengalaminya.
Terlebih lagi, kurap juga menimbulkan rasa gatal yang akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir dari Mayo Clinic, kurap tubuh atau yang disebut juga tinea corporis berhubungan dengan kutu air (tinea pedis), gatal di selangkangan (tinea cruris) dan kurap pada kulit kepala (tinea capitis).
Umumnya, kurap menyebar melalui kontak kulit langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Kurap ringan sering merespon obat antijamur yang dioleskan ke kulit. Untuk infeksi yang lebih parah, Anda mungkin perlu minum pil antijamur selama beberapa minggu.
Penyakit kulit herpes biasanya sering menjangkit orang dewasa. Munculnya ruam tidak rata dan berukuran kecil yang akhirnya melepuh.
Penyakit kulit ini akan membuat rasa gatal serta kulit menjadi lebih sensitif. Biasanya herpes akan sering muncul di bagian kulit yang lembap seperti lipatan paha, bokong, atau bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Kulit Ternyata karena Alami Masalah Kesehatan Kronis, Waspadai!
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR