"Salah satunya mungkin makannya atau porsinya besar. Atau, aktivitasnya yang rendah dimana anak tidak banyak beraktivitas," lanjut dr. Dedi.
Penyebab lainnya adalah faktor genetik. Artinya, anak bisa terkena obesitas karena ada anggota keluarga yang punya riwayat obesitas sebelumnya.
Komplikasi Bahaya Jika Obesitas pada Anak Tak Diatasi
dr. Dedi dengan tegas menyampaikan bahwa obesitas pada anak adalah masalah kesehatan yang serius.
"Karena dia (obesitas) itu akan mempengaruhi kesehatan anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang," jelasnya.
"Kondisi obesitas ini berhubungan dengan penyakit-penyakit metabolik tubuh kedepannya," lanjutnya.
Misalnya, untuk jangka pendek, anak bisa mengalami masalah ortopedi pada kakinya.
Lalu, untuk jangka panjang, anak bisa mengalami kondisi-kondisi, seperti hipertensi hingga pengendapan lemak di pembuluh darah yang bisa menimbulkan penyakit kardiovaskular.
"Penyakit metabolik dan kardiovaskular biasanya tumbuh di usia lanjut. Tapi pada anak yang obesitas, itu bisa timbul lebih awal karena proses perjalanan penyakitnya sudah terjadi dari awal obesitas," ungkap dr. Dedi.
"Pada seorang yang obesitas, terjadi penimbunan lemak yang berlebihan, sehingga metabolismenya terganggu. Seperti, respon tubuh terhadap insulin berubah," lanjutnya menerangkan.
Selain itu, komplikasi bahaya lainnya yang bisa dirasakan anak adalah diabetes, kencing manis, hingga sleep apnea yang membuat tidurnya tidak pulas.
Baca Juga: Ketahui Sebelum Terlambat, Anak Obesitas Rentan Terhadap Penyakit Berbahaya Ini
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR