Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil muda tentu berusaha untuk menjaga kehamilan sebaik mungkin.
Wajar bila Moms mencari informasi sebanyak mungkin seputar kehamilan.
Salah satu hal yang banyak dialami ibu hamil muda adalah nyeri rahim.
Haruskan ibu hamil muda khawatir ketika di area rahim atau bawah perut mengalami sakit?
Melansir MomJunction, ternyata nyeri rahim di awal kehamilan merupakan hal normal.
Nyeri rahim di usia hamil muda menandakan tubuh sedang mempersiapkan kehamilan dengan baik.
Penyebab rasa nyeri rahim saat hamil muda salah satunya peregangan rahim.
Penyebab nyeri rahim lainnya yaitu perubahan hormonal selama kehamilan.
Diketahui, perjalanan kehamilan disertai dengan perubahan fisik yang signifikan.
Perubahan fisik itu juga bisa berfungsi untuk menjaga kehamilan yang sehat.
Ibu hamil bisa mengalami nyeri rahim ringan pada trimester pertama atau dalam 12 minggu.
Baca Juga: 20 Tanda Hamil yang Tidak Disadari, Mulai dari yang Umum Sampai Tidak Umum Dirasakan
Berikut beberapa kemungkinan penyebab rahim terasa nyeri di awal kehamilan:
Peregangan Rahim
Moms mungkin merasakan nyeri rahim ringan hingga usia 12 minggu kehamilan.
Rasa sakit ini mungkin meluas hingga keluar dari area panggul.
Peregangan rahim bisa disertai gejala seperti kram saat haid.
Gas atau Sembelit
Peningkatan kadar progesteron dalam tubuh bisa menyebabkan kondisi gas atau sembelit selama kehamilan.
Perubahan hormon bisa menginduksi peningkatan relaksasi otot-otot usus sehingga menyebabkan pencernaan lambat.
Gejalanya mirip seperti kram haid cuma tidak menyebabkan ketidaknyamanan yang parah.
Nyeri Ligamen Bundar
Jaringan ikat di panggul yang menempel pada rahim disebut ligamen bundar.
Baca Juga: 10 Tanda Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari, Penting Diketahui!
Saat rahim mulai mengembang, ligamen cenderung menahan tarikan sehingga menyebabkan rasa sakit.
Gejala rasa nyeri karena ligamen bundar diantaranya terasa nyeri yang tajam pada kedua sisi area panggul bawah.
Nyeri Dasar Panggul
Dasar panggul terdiri dari otot, jaringan ikat, dan ligamen.
Perubahan hormon selama kehamilan memungkinkan relaksasi dinding rahim.
Sehingga menyebabkan nyeri panggul.
Bila Moms merasakan nyeri rahim begitu parah hingga terasa sakit menusuk, sebaiknya periksakan ke dokter.
Dokter akan memeriksa apakah kehamilan bermasalah atau tidak.
Nyeri rahim yang parah bisa saja jadi gejala komplikasi seperti keguguran, kehamilan ektopik, hingga torsi ovarium.
Nanti dokter akan merekomendasikan perawatan apa yang sebaiknya dilakukan.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai nyeri rahim di awal kehamilan.
Baca Juga: 7 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil, Pahami ya Moms
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR