Cara mengatasinya, gendong Si Kecil dan tepuk punggungnya dengan lembut.
Beri pengertian dengan lembut bahwa tindakannya ini bisa membuat orang kaget dan terganggu.
2. Mencari perhatian orang tuanya
Terkadang anak merasa diabaikan saat orang tuanya sibuk bekerja atau melakukan tugas rumah tangga.
Tak jarang anak jadi menangis sambil berteriak-teriak.
Cara mengatasinya, tunda sebentar pekerjaan kita lalu gendong anak dan usap punggungnya, beri ciuman di pipi atau dahinya.
Gestur ini akan meyakinkan anak bahwa dia sangat istimewa dan Moms tidak mengabaikannya.
3. Anak penasaran dengan suaranya
Kerika anak menyadari bahwa dia sudah bisa menjerit, otomatis dia langsung penasaran.
Akhirnya anak coba membuat suara-suara unik seperti gema atau berteriak sepanjang hari.
Cara mengatasinya, alihkan perhatian anak pada mainan atau Moms bisa mengajaknya bermain jangan bersuara sampai hitungan ke 20.
Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Anak Tantrum yang Perlu Moms Ketahui Menurut Psikolog Anak
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR