Virus ini bisa berkembang dan menjadi herpes genital.
Eksim atau dermatitis atopik merupakan salah satu kondisi yang juga dapat membuat kulit menjadi kemerahan dan gatal berair.
Eksim umum terjadi pada anak-anak, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Eksim terkadang juga menyebabkan kulit jari-jari tangan terasa gatal dan berair. Kondisi ini disebut juga pompholyx.
Tak hanya infeksi atau penyakit tertentu, kulit gatal berair juga dapat muncul ketika kulit terkena gigitan serangga, seperti lebah, kutu kasur, nyamuk, dan tungau.
Selain itu, terkena bulu dari ulat bulu juga dapat memicu terjadinya kulit gatal dan berair.
Epidermolisis bulosa adalah kelainan pada kulit akibat faktor genetik atau keturunan yang menyebabkan kulit menjadi rapuh, melepuh, dan terasa gatal.
Pada penderita epidermolisis bulosa, munculnya lepuhan dan gatal berair di kulit bisa terjadi akibat cedera ringan, suhu panas, atau goresan pada kulit.
Pemfigoid bulosa adalah penyakit kulit langka yang menyebabkan lepuhan gatal berair di perut bagian bawah, paha atas, atau ketiak.
Penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh ini paling sering terjadi pada lansia.
Selain karena penyakit-penyakit di atas, gatal berair pada kulit juga bisa disebabkan oleh penyakit lain, seperti cacar air atau varicella.
Baca Juga: Sering Muncul di Kaki, Ketahui Penyebab Kutu Air dan Cara Mengobatinya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR