Nakita.id – Cara menyimpan daging agar tetap terjaga kualitasnya adalah dengan dibekukan di freezer.
Daging yang disimpan di dalam freezer bahkan bisa awet sampai berbulan-bulan lamanya.
Namun, yang jadi persoalan adalah, bagaimana ketika akan diolah Moms membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencairkannya.
Apalagi, ketika sedang dibutuhkan segera, semua pasti berharap daging itu bisa mencari dengan cepat.
Tapi, hal ini tidak mustahil untuk dilakukan.
Ada beberapa cara mencairkan daging yang cepat dan tentunya aman melalui cara yang sederhana.
Namun, sering kali masih banyak yang melakukannya dengan asal, misalnya langsung merendamnya dalam air panas dan sebaiknya.
Cara mencairkan daging yang salah justru bisa mengembangkan pertumbuhan bakteri.
Bahkan, menempatkan Moms pada risiko keracunan makanan, dan kontaminasi silang dari makanan dan peralatan dapur lainnya.
Untuk itu, sebaiknya hindari melakukan metode pencairan yang salah supaya bisa menghindari risiko tersebut.
Dilansir dari Tasting Table, berikut ini adalah kesalahan yang sering dilakukan saat mencairkan daging.
1. Mencairkan daging di suhu ruangan
Sekilas ide ini tampak bagi solusi yang efisien karena bisa menghemat waktu sembari Moms melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Namun, sebaiknya metode mencairkan daging di suhu ruangan tidak dilakukan lagi.
Hal ini karena dengan membiarkan daging mencair di suhu ruangan dapat memperbesar kemungkinan berkembangnya bakteri Clostridium perfringens, atau C. perfringens.
Bahkan, menurut Perpustakaan Pertanian Nasional merekomendasikan untuk tidak meninggalkan makanan di luar kulkas selama lebih dari dua jam.
Sebaliknya, untuk meminimalisir potensi ancaman sebaiknya cairkan perlahan di kulkas.
2. Merendam daging dalam air panas
Mencairkan segela makanan yang beku di dalam bak berisi air panas bisa jadi cara cepat dan mudah.
Tapi ingat Moms, di lain sisi metode ini dapat menyebabkan masalah baru yang oleh Food Safety Inspection Service (FSIS) sebagai “Zona Bahaya".
Makanan berada di zona bahaya ketika mencapai 4 - 60 Celcius.
Ketika makanan berada di zona bahaya, itu menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang.
Alih-alih dengan air dingin, cara aman untuk mencairkan daging menggunakan air adalah dengan merendamnya dalam air dingin.
Ini akan mencairkan daging sapi, ayam, atau sapi tanpa menempatkannya pada bahaya dan.
Selain itu, utuk memastikannya tetap aman selalu mengganti airnya secara berkala.
FSIS merekomendasikan mengganti air setiap 30 menit untuk mencegah protein menjadi terlalu hangat dan mencapai zona bahaya yang tidak aman.
3. Langsung memasak daging beku tanpa dicairkan
Ketika sedang terburu-buru, mungkin tanpa berpikir Moms langsung memasak daging beku tanpa dicairkan terlebih dahulu.
Ini tidak hanya mengundang bakteri tetapi juga dapat mempengaruhi rasa daging nanti.
Meski tidak selalu berkaitan dengan bakteri, tapi cara ini sangat berdampak negatif untuk rasa dan tekstur masakan.
Namun, jika benar-benar harus memasak daging beku, maka saat memasaknya membutuhkan satu setengah kali lebih lama dari biasanya.
Kendati demikian, daging mungkin akan kesulitan untuk mempertahankan rasa.
Nah, itu dia Moms sederet kesalahan saat mencairkan daging yang sebaiknya tidak dilakukan lagi untuk menjaga daging tetap aman dimakan dan mempertahankan kualitas rasanya.
Baca Juga: Deretan Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Kulkas
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR