Dengan begitu, penting sekali untuk para Moms dan Dads datang bersama ke Puskesmas, bidan, ataupun rumah sakit ketika hendak memasang alat kontrasepsi.
Nantinya, tenaga ahli seperti dokter, dan bidan, akan memberitahu edukasi alat kontrasepsi terkait dengan cara kerjanya, kelebihannya, serta efek samping yang akan ditimbulkan.
Selama ini banyak orang keliru, karena menilai pemasangan alat kontrasepsi diserahkan sepenuhnya kepada perempuan.
Padahal peran laki-laki dalam pemasangan alat kontrasepsi sangat dibutuhkan.
Karena ini akan berdampak bagi kesehatan istrinya, serta berpotensi mengganggu hubungan seksualnya.
Kepala BKKBN sekaligus Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, memilih alat kontrasepsi harus disesuaikan dengan tujuannya.
Karena tujuan pemasangan alat kontrasepsi beragam Moms, sebagai berikut:
Banyak pasangan yang ingin sekali menunda kehamilan karena belum siap memiliki anak.
Biasanya, pasangan muda yang usianya masih belum cukup maka mau tidak mau harus menunda kehamilan.
"Alat kontrasepsi ini kan ada banyak macamnya, ada yang dipakai untuk menunda kehamilan. Contoh, ada yang sudah menikah tapi umurnya belum sampai 20 tahun dan harus menunda kehamilan," ucap dr. Hasto pada Nakita dalam wawancara khusus, Senin (19/9/2022).
Baca Juga: Jenis KB Untuk Menunda Kehamilan Bagi Pengantin Baru, Pilih Alat Kontrasepsi yang Tepat!
Pasalnya, jika usia masih terlalu muda maka kehamilan yang dijalankan pun berisiko tinggi.
Uang Donasi Agus Salim Sudah Kembali ke Yayasan, Kuasa Hukum Malah Ungkap Agus Bisa Melihat Sejak Pertama Bertemu
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR