Daging olahan mengandung garam, nitrat, dan pengawet lainnya dalam jumlah yang banyak.
Contoh daging olahan itu adalah sosis, kornet, daging asap, dan banyak yang lainnya.
Kandungan garam dan pengawet yang tinggi pada daging olahan itu berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Selain daging olahan, daging merah juga perlu dikurangi karena tinggi kadungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.
Jika makan daging, kita bisa memilih bagian daging yang tidak berlemak.
Karbohidrat olahan seperti roti, pasta, sereal, dan makanan manis lain kehilangan sebagian besar nutrisinya saat diolah.
Proses pengolahan karbohidrat itu juga membuat struktur dalam makanan berubah sehingga memproduksi peningkatan kadar gula darah yang lebih tinggi.
Karbohidrat olahan juga diberi banyak bahan tambahan yang kurang sehat.
Soda dan minuman manis mengandung gula tambahan yang tinggi, sehingga bisa berisiko bagi jantung, seperti karbohidrat olahan.
Selain itu, kebiasaan mengonsumsi soda juga berisiko membuat seseorang kelebihan berat badan.
Ini bisa menambah risiko terjadi masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR