Nakita.id - Pada pelajaran Bahasa Indonesia kurikulum merdeka jenjang SMA kelas X, dibahas mengenai laporan hasil observasi.
Di kurikulum merdeka, peserta didik diharapkan bisa mengerti makna beberapa bahasa ilmiah.
Sebab, di kurikulum merdeka dijelaskan bahwa dalam pembuatan laporan hasil observasi menggunakan bahasa ilmiah.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan peserta didik dalam mencari makna suatu kata ilmiah.
Berikut ulasannya melansir buku Bahasa Indonesia SMA kelas X kurikulum merdeka:
1. Secara langsung dalam teks
Ada makna yang dijelaskan secara langsung dalam teks.
Penjelasan tersebut bisa langsung maupun secara tersurat.
Contoh kalimat yang menjelaskan makna kata ilmiah dalam teks adalah sebagai berikut:
"Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis serangga".
Pada teks tersebut maka diketahui pengertian predator polifagus merupakan pemakan beberapa jenis serangga.
2. Secara tidak langsung dalam teks
Peserta didik bisa mengetahui makna dari suatu kata ilmuah melalui penjelasan secara tidak langsung dalam teks. Contoh kalimat mengenai penjelasan makna kata ilmiah secara tidak langsung dalam teks adalah sebagai berikut:
"Tonggeret termasuk hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisapsari makanan dari batang pohon menggunakan mulutnya yang seperti jarum.
Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup."
Dari teks tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan tumbuhan atau bagian tumbuhan.
3. Melalui petunjuk visual dalam teks
Makna kata ilmiah bisa diketahui melalui petunjuk visual pada teks.
Dari gambar di atas diketahui elytra merupakan sayap atas yang menutupi sayap bawah.
4. Melihat kamus
Di kamus atau ensiklopedi peserta didik bisa mencari makna dari kata ilmiah.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ayo Pemahaman Poin D Halaman 200-201, Buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
Berikut kunci jawaban mengenai pertanyaan beberapa makna kata ilmiah pada buku Bahasa Indonesia kelas X kurikulum merdeka:
1. Abdomen: bagian tubuh berupa rongga perut yang berisi alat pencernaan.
2. Bioindikator: komunitas organisme yang saling berhubungan.
3. Bioluminesence: emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
4. Habitat: tempat hidup dan tinggal hewan.
5. Membran: selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis yang merupakan pemisah.
6. Nocturnal: kebiasaan aktif terutama pada malam hari.
7. Ooteka: bagian putih yang dikeluarkan belalang sembah untuk melindungi telur-telurnya.
8. Populasi: sekelompok orang, benda, atau hewan.
9. Predator: hewan pemangsa hewan lain.
10. Pronotum: bagian yang berada di belakang kepala datar kumbang koksi yang membuat kepalanya tampak bulat.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR