Elektromagnetik bisa menginduksi arus eddy yang menghasilkan panas di pot feromagnetik, pot besi, atau stainless steel.
Arus pusaran air yang mengalir di dasar pot bisa menghasilkan panas yang bisa memasak makanan.
Baik kompor listrik dan kompor induksi sama-sama menggunakan energi listrik.
Namun, kompor induksi mengonsumsi lebih sedikit energi listrik daripada kompor listrik.
Sehingga kompor induksi lebih ekonomis digunakan.
Bila Moms menggunakan kompor listrik maka bisa menggunakan peralatan masak baik yang terbuat dari besi, stainless steel, maupun tembaga.
Namun, di kompor induksi tidak bisa menggunakan peralatan masak tembaga.
Sehingga jika Moms menggunakan kompor induksi dan sebelumnya memiliki peralatan masak bahan tembaga, maka perlu biaya untuk menggantinya.
Untuk alternatif lebih murah, Moms bisa membeli konverter daripada mengganti peralatan masak dari bahan tembaga.
Konverter merupakan pelat besi yang dipasang di antara bagian atas kompor induksi dengan bagian bawah panci nonferromagnetik.
Kompor listrik membutuhkan waktu lebih lama untuk panas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR