Nakita.id - Yuk, Moms ketahui tanda-tanda kasur di rumah sudah harus diganti.
Coba cek lagi kasur di kamar, apakah menunjukkan gejala-gejala ini?
Jika ya, sebaiknya Moms mulai pertimbangkan untuk membeli kasur yang baru.
Sebab, jika tak cepat-cepat diganti bisa menimbulkan sederet gejala buruk dari kesehatan.
Dari masalah tulang belakang hingga masalah kesehatan kulit.
Tentu Moms dan anggota keluarga lain tak mau mengalaminya.
Maka dari itu, ketahui beberapa tanda kasur sudah wajib untuk diganti.
Mungkin kasur yang sudah kendur nampak nyaman untuk digunakan.
Tapi, jika untuk tidur atau rebahan, sebaiknya tak menggunakan kasur yang kendur. Mengapa?
Melansir dari Kompas, hal ini bisa memengaruhi kesehatan otot dan bisa membuat Moms sakit punggung atau pinggang.
Cepat atau lambat, kasur akan terasa kurang nyaman ditiduri, apalagi berbaring selama berjam-jam.
Baca Juga: Kapan Harus Membersihkan Kolong Tempat Tidur? Siapkan Sapu dan Alat Pembersih Lainnya Sekarang Juga
Sebaliknya, malah bisa membuat sulit tidur.
Jika memang sudah kendur, segera singkirkan dari tempat tidur.
Mungkin juga Moms lebih suka dengan kasur yang sedikit keras dan tak terlalu empuk.
Tapi jika semulanya empuk dan sudah tak lagi empuk, sebaiknya singkirkan saja.
Keempukan yang berkurang sering menjadi tanda bahwa kondisi kasur mulai memburuk dan perlu diganti.
Biasanya, dampak dari kasur yang kurang empuk bisa terasa langsung di keesokan harinya.
Penggunaan seprai dapat mencegah penumpukan serangga di kasur, tetapi ini tidak bertahan selamanya, terutama jika kasur jarang dibersihkan.
Kutu bisa menggigit dan menimbulkan ruam pada kulit.
Jika memang sudah nampak betul-betul kotor dan susah untuk dibersihkan, sudah waktunya Moms beli yang baru.
Kotoran yang menumpuk terlalu banyak hanya akan membuatnya perlu diganti.
Itulah tadi sederet ciri kasur yang sudah tak layak pakai dan sebaiknya segera diganti.
Baca Juga: 5 Ukuran Tempat Tidur dari Single Sampai Super King, Apa Artinya?
Seringkali Moms melihat kasur diletakkan begitu saja di tempat pembuangan sampah.
Lebih parah lagi, banyak yang membuang kasur di sungai.
Jangan ditiru, ya, Moms. Padahal ada beberapa cara untuk membuang kasur tak layak pakai yang benar.
Yuk, ketahui caranya:
Sekitar 80 persen bahan dalam kasur dapat didaur ulang.
Saat membuang kasur ke tempat sampah, bahan-bahan tersebut terbuang percuma.
Jadi, cara terbaik untuk mendaur ulang kasur bekas adalah melalui perusahaan jasa daur ulang kasur yang akan menjemputnya, menghancurkannya, dan mendaur ulang.
Jika kasur masih dalam keadaan cukup baik, Moms bisa menjualnya ke toko kasur bekas.
Toko kasur bekas bisa ditemukan banyak di media sosial atau toko online.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal kasur di rumah.
Jika memang tak layak untuk digunakan lagi, pastikan Moms buang kasur dengan cara di atas.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Ompol di Kasur yang Menyengat, Ibu-ibu Bisa Langsung Praktek di Rumah
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR