“Kemudian dibantu dengan win-win solution-nya seperti apa sih,” jelas Ayu melanjutkan.
“Mungkin dari situ kita bisa bantu untuk coping (mengatasi) masalah yang baru seperti apa, supaya masalah di sini tidak diselesaikan dengan kekerasan juga,” lanjutnya lagi.
Tips mencegah terjadinya KDRT pada pasutri yang terakhir tentunya adalah membangun support system yang baik.
“Ini berkali-kali saya katakan, karena ini penting. Ini sangat-sangat membantu kita ketika ada di situasi yang tidak mengenakkan atau mengalami kekerasan atau apapun itu,” jelas Ayu.
“Dengan adanya keluarga, teman-tempat, tempat kita cerita, meminta bantuan, memberikan dukungan, itu sudah sangat-sangat menjadi sumber daya yang baik banget buat kita,” lanjutnya menjelaskan.
Nah, itulah 4 tips mencegah terjadinya KDRT pada pasutri ya, Moms dan Dads.
Apabila Moms dan Dads mungkin masih merasa kesulitan atau ada hal yang ingin ditanyakan kembali, bisa langsung tanyakan ke psikolog atau psikiater terdekat ya.
Selain itu, jangan ragu juga untuk melaporkan pada orang-orang terdekat jika terjadi tindakan KDRT di rumah ya.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat.
Juga, semoga tindakan KDRT pada pasutri di Indonesia bisa segera berkurang.
Untuk melihat kembali apa saja tips mencegah terjadinya KDRT pada pasutri, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Masih Marak Terjadi di Indonesia Sampai Sekarang, Pahami 3 Faktor Penyebab KDRT pada Pasutri
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR