Setelah daun bibit cabai mulai tumbuh, sirami lagi secara perlahan.
Pindahkan bibit cabai ke media tanam baru 25 hari setelah tanam, atau setelah memiliki 3-4 daun.
Media tanam baru menggunakan pot agak besar.
Campuran dari media tanam baru adalah 50 persen tanah, 30 persen kompos organik, dan 20 persen sabut kelapa.
Pindahkan bibit cabai ke media tanam baru dengan menggali lubang kecil dan sedikit lebih panjang sebagai wadah akar bibit cabai.
Siram cabai secara rutin. Sesuaikan dengan kebutuhan air pada cabai. Misalnya bila hujan turun, maka Moms tidak perlu menyiramnya.
Beri pupuk yang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan cabai.
Contohnya, memberikan pupuk phonska cair ketika usia cabai memasuki 1-2 bulan.
Siapkan beberapa bahan untuk membuat pupuk phonska cair seperti pupuk SP 1, pupuk KCL 1 kg, pupuk phonska 2 kg, dan 8 liter air.
Cara menyiapkan pupuk phonska cair adalah dengan mencampurkan semua bahan dan aduk hingga merata. Berikan phonska cair ke tanah, hindari terkena bagian batang tanaman.
Selain itu, Moms juga perlu rutin membersihkan gulma juga menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR