Ketika ini terjadi, bakteri berkembang biak dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi.
Sementara itu terdapat dua jenis tipe infeksi saluran kemih.
Bila infeksi berada di kandung kemih, dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kandung kemih. Ini disebut sistitis.
Sementara jika bakteri naik dari kandung kemih melalui ureter dan mencapai dan menginfeksi ginjal, infeksi ginjal disebut pielonefritis.
Infeksi ginjal lebih serius daripada infeksi kandung kemih, dan dapat membahayakan ginjal, terutama pada anak kecil.
Pada dasarnya infeksi saluran kemih merupakan suatu kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja.
Namun infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Selain itu dilansir dari Hopskin Medicine, infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak perempuan.
Hal ini karena mereka memiliki uretra yang lebih pendek.
Sementara itu infeksi saluran kemih lebih sedikit kemungkinan terjadi pada anak-anak laki-laki.
Meski demikian, ISK dapat terjadi pada anak laki-laki jika bagian dari sluran kemih tersumbat.
Baca Juga: Adakah Obat Bayi Infeksi Saluran Kemih atau ISK? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR