Nakita.id – Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang cukup menjadi perhatian.
Namun benarkah infeksi saluran kemih lebih rentan terjadi pada anak?
Untuk mengetahui apakah infeksi saluran kemih rentan terjadi pada anak simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan peradangan yang terdapat di saluran kemih termasuk pada ginjal, kandung kemih, dan uretra.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh karena adanya bakteri.
Saluran kemih meliputi kedua ginal, mereka membuang limbah cair dari darah dalam bentuk urin.
Urin tersebut disimpan di dalam kandung kemih. Ketika kandung kemih dikosongkan, urin mengalir melalui tabung yang disebut uretra dan keluar dari tubuh.
Dilansir dari Urology Foundation Care Foundation, urin yang normal tidak mengandung bakteri.
Bakteri biasanya dapat menginfeksi ketika urin melakukan perjalanan ke uretra ke dalam kandung kemih.
Infeksi terjadi ketika kuman memasuki uretra, berjalan ke kandung kemih, ureter, dan ginjal.
Yang paling umum adalah bakteri Escherichia coli yang biasanya hidup di usus besar.
Baca Juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Seberapa Berbahaya?
Ketika ini terjadi, bakteri berkembang biak dan akhirnya dapat menyebabkan infeksi.
Sementara itu terdapat dua jenis tipe infeksi saluran kemih.
Bila infeksi berada di kandung kemih, dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kandung kemih. Ini disebut sistitis.
Sementara jika bakteri naik dari kandung kemih melalui ureter dan mencapai dan menginfeksi ginjal, infeksi ginjal disebut pielonefritis.
Infeksi ginjal lebih serius daripada infeksi kandung kemih, dan dapat membahayakan ginjal, terutama pada anak kecil.
Pada dasarnya infeksi saluran kemih merupakan suatu kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja.
Namun infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Selain itu dilansir dari Hopskin Medicine, infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak perempuan.
Hal ini karena mereka memiliki uretra yang lebih pendek.
Sementara itu infeksi saluran kemih lebih sedikit kemungkinan terjadi pada anak-anak laki-laki.
Meski demikian, ISK dapat terjadi pada anak laki-laki jika bagian dari sluran kemih tersumbat.
Baca Juga: Adakah Obat Bayi Infeksi Saluran Kemih atau ISK? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Terlebih lagi pada anak-anak yang tidak disunat lebih berisiko terkena ISK dibandingkan anak laki-laki yang disunat.
Seorang anak dengan sebagian atau seluruh penyumbatan di saluran kemih lebih mungkin untuk mengembangkan ISK.
Gejala utama ISK yang utama adalah rasa sakit di perut bagian bawah, punggung, atau samping.
Beberapa anak yang juga akan kehilangan kendali atas kandung kemih mereka, dan mungkin mengompol.
Namun pada bayi seringkali gejalanya tidak terlihat jelas, anak mungkin hanya demam tinggi, rewel, dan tidak mau makan. Anak mungkin hanya mengalami demam tinggi, atau menjadi rewel dan tidak mau makan
Gejala lain dari ISK meliputi :
- Rasa sakit dan perih setiap kali anak buang air kecil
- Kencing berbau busuk, keruh dan mengandung darah
- Sering merasa ingin buang air kecil namun hanya beberapa tetes
- Demam
- Nyeri di punggung bawah atau di sekitar kandung kemih
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR