Nakita.id - Menjalankan diet gula memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Ada beberapa alasan bagi orang ingin mendapatkan manfaat ini dengan melakukan diet gula.
Jessica Cording, R.D., C.D.N., ahli diet dan pelatih kesehatan, dan penulis The Little Book of Game-Changer menyebutkan "kami memiliki begitu banyak penelitian yang menunjukkan manfaat dari diet gula."
Ia menjelaskan, akar penyebab berbagai kondisi kesehatan adalah peradangan dan berhenti mengonsumsi gula dapat mengatasi itu.
“Anda bahkan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan kanker tertentu,” kata Keri Gans, M.S., R.D., penulis The Small Change Diet.
Adapun jenis-jenis gula yang harus dihindari saat menjalani diet ini antara lain:
- gula merah atau brown sugar
- gula dan sirup jagung
- fruktosa
- glukosa
- sukrosa
Baca Juga: Manfaat Diet Gula 30 Hari, Mulai dari Mengendalikan Gula Darah Sampai Menurunkan Berat Badan
- sirup gula
- madu
- gula pasir
Serta banyak jenis pemanis buatan lainnya, baik yang dikonsumsi langsung atau tersembunyi dalam makanan.
Aman tidaknya diet gula tergantung pada seberapa ekstrim Moms melakukan ini.
Jika Moms mengurangi semua bentuk gula (termasuk gula alami) dan menghilangkan makanan seperti buah-buahan karena rasanya manis, maka Moms akan kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
“Merupakan tantangan besar untuk sama sekali tidak mengonsumsi gula sebab gula rasanya enak dan dapat memberikan dukungan untuk produksi dopamin,” jelas Scott Keatley, R.D., terapis nutrisi.
Keatley mengatakan diet gula bisa aman, asalkan Moms fokus untuk mengurangi gula tambahan dan tidak menghindari semua makanan yang mengandung gula alami secara keseluruhan.
"Jika sehari-hari Anda banyak mengonsumsi gula tambahan dan Anda sekarang membatasinya, itu akan 100% aman untuk dilakukan," lanjutnya.
Namun, jika Moms mulai melakukan diet ini secara ekstrem, itu pasti tidak sehat.
Selain membatasi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, diet ketat apa pun dapat menyebabkan dampak emosional pada penggunanya yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, para ahli merekomendasikan diet gula hanya dilakukan untuk mengurangi asupan gula tambahan dan fokus untuk menyingkirkan semua itu.
Hindari pola pikir bahwa semua makanan yang Moms makan tidak boleh terasa manis sama sekali.
“Jangan mencoba menurunkan asupan gula menjadi nol, tetapi cobalah untuk menyeimbangkan gula dengan gram serta serat makanan.
Sehingga ini akan mengarah pada diet yang lebih berkelanjutan yang memiliki manfaat di luar hanya mengurangi asupan gula,” pungkas Keatley.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR