Penyebab anak sulit tidur di malam hari berikutnya ini sangat umum terjadi, Moms.
Apalagi, jika Si Kecil merupakan anak yang aktif dan senang bermain.
Mungkin mereka akan menangis kencang sebelum tidur, karena tidak diperbolehkan main secara terus-menerus.
Hal ini dikarenakan bagi anak, tidur adalah aktivitas yang sangat membosankan daripada bermain dan menghabiskan waktu dengan orangtua.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Dr. Lynelle Schneeberg, psikolog klinik berlisensi di American Academy of Sleep Medicine.
Hal di atas umumnya memuncak ketika Si Kecil berusia 9-18 bulan, dan akan mulai menghilang setelah berusia 2 tahun ke atas.
Oleh karena itulah, sebagai orangtua, Moms perlu menemani Si Kecil mulai dari jam tidurnya tiba sampai benar-benar terlelap.
Penting untuk diingat, anak itu belajar mencontoh dari orangtuanya, termasuk, jam tidurnya.
Untuk itu, ajarkan Si Kecil untuk belajar tidur di jam yang sudah ditetapkan setiap malam harinya.
Pastikan Moms tak terlambat mengantar Si Kecil tidur sesuai dengan jadwalnya.
Selain itu, jika bisa, Moms juga ikut tidur di jam yang sudah ditetapkan, ya.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Insomnia pada Anak, Cobalah Terapkan 9 Hal Ini Nanti Malam
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR