Nakita.id - Berikut ini adalah penyebab anak sulit tidur di malam hari.
Sampai sekarang ini, banyak orangtua yang masih belum tahu beberapa penyebab anak sulit tidur di malam hari.
Lantas, apa saja penyebab anak sulit tidur di malam hari itu sendiri?
Moms harus tahu, anak khususnya di usia balita merupakan masa dimana sedang aktif-aktifnya bergerak dan bermain.
Oleh karena itu, Moms perlu membiarkan Si Kecil beraktivitas agar dapat mendukung tumbuh kembangnya.
Namun, jangan lupa juga bagi Moms untuk terus mengingatkan Si Kecil agar terus beristirahat yang cukup secara rutin.
Istirahat yang cukup akan membantunya mendapatkan daya tahan tubuh kuat, agar tumbuh kembangnya dapat berjalan secara optimal.
Meski begitu, membuat Si Kecil bisa tertidur nyenyak di malam hari merupakan suatu tantangan tersendiri.
Apalagi, jika Si Kecil merupakan seorang anak yang aktif dan mengalami kesulitan tidur di malam hari.
Lantas, apa saja penyebab anak sulit tidur di malam hari?
Dilansir dari Mom Junction, berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
Kondisi ini bisa terjadi ketika anak masih terlalu bersemangat di sekitar waktu tidurnya, sehingga sulit untuk tidur saat waktunya tiba.
Beberapa alasan diantaranya adalah adanya screen time (bermain gadget atau menonton TV), aktivitas atau permainan intens, camilan atau minuman manis, hingga makanan berkafein seperti cokelat.
Moms harus tahu, adanya beberapa ketidaknyamanan sebelum tidur ternyata juga bisa membuat Si Kecil kesulitan tidur di malam harinya.
Ketidaknyamanan yang dimaksud diantaranya adalah penerangan yang terang, musik atau suara yang keras, pakaian dan kasur yang tidak nyaman, suhu kamar yang tidak sesuai dengan cuaca di luar, hingga penyakit-penyakit yang dideritanya.
Seperti flu, hidung tersumbat, menggigil, sakit perut, hingga penyakit infeksi.
Tahukah Moms, ada beberapa anak balita yang tak ingin melewatkan beberapa hal yang terjadi di sekitarnya.
Termasuk, melihat apa saja kegiatan yang dilakukan orang-orang di rumah.
Beberapa anak pada umumnya tak bisa tidur kalau tidak ditenangkan oleh orang lain.
Maka dari itu, Moms bisa menenangkannya dengan diayun, ditepuk, atau dipeluk agar Si Kecil bisa tertidur lelap.
Selain itu, beberapa anak mungkin juga akan mengalami mimpi buruk mulai usia 2 tahun.
Hal inilah yang membuat mereka kadang terbangun di malam hari dan tak bisa tidur lagi dengan lelap.
Baca Juga: Bukan Hanya Kopi, Ternyata Mengurangi Konsumsi Soda Merupakan Cara Mengatasi Anak yang Susah Tidur
Penyebab anak sulit tidur di malam hari berikutnya ini sangat umum terjadi, Moms.
Apalagi, jika Si Kecil merupakan anak yang aktif dan senang bermain.
Mungkin mereka akan menangis kencang sebelum tidur, karena tidak diperbolehkan main secara terus-menerus.
Hal ini dikarenakan bagi anak, tidur adalah aktivitas yang sangat membosankan daripada bermain dan menghabiskan waktu dengan orangtua.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Dr. Lynelle Schneeberg, psikolog klinik berlisensi di American Academy of Sleep Medicine.
Hal di atas umumnya memuncak ketika Si Kecil berusia 9-18 bulan, dan akan mulai menghilang setelah berusia 2 tahun ke atas.
Oleh karena itulah, sebagai orangtua, Moms perlu menemani Si Kecil mulai dari jam tidurnya tiba sampai benar-benar terlelap.
Penting untuk diingat, anak itu belajar mencontoh dari orangtuanya, termasuk, jam tidurnya.
Untuk itu, ajarkan Si Kecil untuk belajar tidur di jam yang sudah ditetapkan setiap malam harinya.
Pastikan Moms tak terlambat mengantar Si Kecil tidur sesuai dengan jadwalnya.
Selain itu, jika bisa, Moms juga ikut tidur di jam yang sudah ditetapkan, ya.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Insomnia pada Anak, Cobalah Terapkan 9 Hal Ini Nanti Malam
Penyebab anak sulit tidur di malam hari lainnya adalah tidur siang dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, waktu tidurnya cenderung berkurang akibat banyaknya aktivitas yang dilakukan setiap harinya.
Maka dari itu, tidur siang sangat penting untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas.
Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa tidur siang terlalu lama justru dapat mengganggu waktu tidurnya di malam hari ya, Moms.
Sebagai informasi, sleep apnea merupakan kondisi dimana pernapasan terganggu saat tidur berlangsung, sehingga menyebabkan anak khususnya sering terbangun di malam hari.
Tanda-tanda yang kerap ditunjukkan adalah mendengkur, berhenti bernapas saat tidur, bernapas melalui mulut, hingga menggertakkan gigi.
Itulah 10 penyebab anak sulit tidur di malam hari ya, Moms.
Agar Si Kecil bisa tidur lelap di malam hari, tentu Moms harus melakukan beberapa cara.
Diantaranya, adalah membuat jadwal rutin tidur malam, mengurangi screen time, hingga menciptakan lingkungan kamar tidur yang nyaman.
Nah, itu dia Moms penyebab anak sulit tidur di malam hari.
Semoga penjelasan di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Usia Prasekolah yang Susah Tidur, Dijamin Anak Tidur dengan Pulas
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR