- Mengi atau keluar suara saat bernapas
- Dada sakit, terutama saat batuk atau mengambil napas dalam-dalam
- Tampak tarikan dinding dada saat bernapas
- Muntah, diare
- Kehilangan napsu makan
- Bibir dan kuku membiru
Moms harus tahu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kemudian dilanjutkan hingga 2 tahun justru terbukti dapat melindungi bayi dari pneumonia pada anak.
Apalagi, jika ditambah dengan pemberian MPASI yang adekuat atau penuh nutrisi secara rutin untuknya.
Selain pemberian nutrisi, penting juga bagi Moms untuk memberikan imunisasi lengkap pada anak.
Terlebih, vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccines) yang khusus untuk mencegah pneumonia.
Mengutip Kompas, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan pemberian vaksin anak PCV sebanyak tiga kali plus satu kali sebagai booster.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Berikut Manfaat Vaksin PCV untuk Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR