Pemberian secara bertahap adalah saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Adapun vaksin tambahan diberikan ketika anak mencapai usia 12-15 bulan.
Kabar baiknya adalah, vaksin PCV diberikan secara gratis oleh Kementerian Kesehatan untuk anak-anak di Indonesia melalui fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan.
Cara mencegah pneumonia pada anak ini sangat mudah dilakukan.
Bahkan, memiliki dampak yang besar untuk kesehatan Si Kecil mendatang.
Selain mencegah anak dari risiko pneumonia, kebiasaan mencuci tangan sejak dini juga dapat membuatnya terhindar dari jutaan bakteri dan virus penyebab diare hingga Covid-19.
Moms harus tahu, polusi udara baik di dalam ataupun luar ruangan justru dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan anak, sehingga bisa meningkatkan risiko pneumonia.
Hal terpenting yang harus Moms waspadai adalah, jangan sampai Si Kecil terpapar asap rokok.
Sebab, asap rokok sendiri justru dapat membahayakan saluran pernapasannya.
Tak hanya itu, Si Kecil yang tinggal bersama dengan perokok, meski tidak merokok di dekatnya, juga dapat memiliki angka kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal bersama dengan non perokok di rumah.
Itulah 4 cara mencegah pneumonia pada anak yang bisa Moms coba. Semoga membantu!
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Vaksin PCV untuk Anak? Berikut Penjelasan Dokter
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR