Nakita.id - Moms, begini cara mencegah pneumonia pada anak.
Seringkali banyak orangtua yang tidak tahu bagaimana cara mencegah pneumonia pada anak dan mulai panik jika sang buah hati mulai terkena.
Untuk itu, agar tidak semakin parah, simak terus beberapa cara mencegah pneumonia pada anak di sini.
Pneumonia merupakan radang paru akut yang banyak menyerang anak-anak.
Melansir Mayo Clinic via Kompas, pneumonia disebabkan oleh infeksi, bakteri, atau virus.
Anak-anak lebih berisiko terkena pneumonia karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, masalah kesehatan kronis seperti asma atau fibrosis kistik, hingga masalah pada organ paru-paru serta pernapasan.
Untuk itulah, Moms perlu mencegahnya agar pneumonia pada anak ini tidak membahayakan nyawanya.
- Batuk
- Demam
- Napas menjadi cepat
- Kesulitan menarik napas
Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Tradisional Infeksi Paru-Paru, Jadikan Obat Alternatif untuk Si Kecil
- Mengi atau keluar suara saat bernapas
- Dada sakit, terutama saat batuk atau mengambil napas dalam-dalam
- Tampak tarikan dinding dada saat bernapas
- Muntah, diare
- Kehilangan napsu makan
- Bibir dan kuku membiru
Moms harus tahu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kemudian dilanjutkan hingga 2 tahun justru terbukti dapat melindungi bayi dari pneumonia pada anak.
Apalagi, jika ditambah dengan pemberian MPASI yang adekuat atau penuh nutrisi secara rutin untuknya.
Selain pemberian nutrisi, penting juga bagi Moms untuk memberikan imunisasi lengkap pada anak.
Terlebih, vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccines) yang khusus untuk mencegah pneumonia.
Mengutip Kompas, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan pemberian vaksin anak PCV sebanyak tiga kali plus satu kali sebagai booster.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Berikut Manfaat Vaksin PCV untuk Anak
Pemberian secara bertahap adalah saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan.
Adapun vaksin tambahan diberikan ketika anak mencapai usia 12-15 bulan.
Kabar baiknya adalah, vaksin PCV diberikan secara gratis oleh Kementerian Kesehatan untuk anak-anak di Indonesia melalui fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan.
Cara mencegah pneumonia pada anak ini sangat mudah dilakukan.
Bahkan, memiliki dampak yang besar untuk kesehatan Si Kecil mendatang.
Selain mencegah anak dari risiko pneumonia, kebiasaan mencuci tangan sejak dini juga dapat membuatnya terhindar dari jutaan bakteri dan virus penyebab diare hingga Covid-19.
Moms harus tahu, polusi udara baik di dalam ataupun luar ruangan justru dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan anak, sehingga bisa meningkatkan risiko pneumonia.
Hal terpenting yang harus Moms waspadai adalah, jangan sampai Si Kecil terpapar asap rokok.
Sebab, asap rokok sendiri justru dapat membahayakan saluran pernapasannya.
Tak hanya itu, Si Kecil yang tinggal bersama dengan perokok, meski tidak merokok di dekatnya, juga dapat memiliki angka kesakitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal bersama dengan non perokok di rumah.
Itulah 4 cara mencegah pneumonia pada anak yang bisa Moms coba. Semoga membantu!
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Vaksin PCV untuk Anak? Berikut Penjelasan Dokter
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR