Nakita.id - Posisi bantal yang tidak nyaman seringkali membuat kita susah tidur nyenyak.
Hal ini karena posisi bantal memengaruhi posisi tidur kita.
Yuk, simak cara mengatur posisi bantal yang benar supaya tidur nyenyak.
Melansif dari Homes and Gardens melalui Kompas, jumlah bantal bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang.
Para ahli menyarankan, untuk orang yang tidur miring, sebaiknya menggunakan satu bantal supaya tidur nyenyak.
Vanessa Osorio, Spesialis Konten Kesehatan Tidur di Sleepopolis, menggunakan satu bantal bisa membuat kita mendapatkan istirahat malam yang baik.
Selama tidur, kepala, leher, dan tulang belakang harus tetap dalam posisi netral untuk mencegah sakit punggung, sakit leher, serta sakit kepala.
"Satu bantal berkualitas bagus harus menjadi cara terbaik untuk tidur malam yang lebih baik," tambah Vanessa.
Para ahli juga menyarankan menggunakan satu bantal saat tidur dengan posisi tengkurap dan terlentang.
Selain menempatkan satu bantal di bawah kepala, kita dapat menggunakan bantal untuk menopang bagian tubuh lain.
Nah Moms, berikut cara mengatur posisi bantal yang benar saat tidur.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Baru, Ini Cara Tepat Membuat Bantal yang Menguning Kembali Putih Bersih Seperti Baru
Mengutip dari Spine Health, berikut posisi bantal yang benar saat tidur supaya nyenyak.
Saat tidur telentang, bantal harus menopang kelengkungan alami atau lordosis dari tulang belakang leher, dengan dukungan yang memadai di bawah kepala, leher, dan bahu.
Jadi, posisi bantal yang benar saat tidur terlentang adalah tinggi bantal harus lebih rendah daripada sisi sampingnya.
Tidur telentang adalah posisi tidur yang bisa membantu kita mengistirahatkan punggung dengan nyaman.
Posisi tidur ini juga baik untuk orang yang mengalami sakit punggung atau orang yang baru pulih dari operasi tulang belakang.
Selain itu, Moms juga bisa menempatkan satu atau dua bantal lagi di bawah lutut yang bisa mengurangi ketegangan pada punggung.
Saat berbaring miring, bantal harus menopang kepala dan leher.
Hal ini akan membuat tulang belakang mempertahankan garis horizontal yang lurus dan alami.
Bantal tebal disarankan untuk Moms yang sering tidur miring.
Saat tidur miring, kita bisa menekuk lutut dan meletakkan bantal lain di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap pada posisi netral.
Menempatkan bantal yang keras di antara lutut bisa mencegah pergeseran kaki lebih baik daripada bantal yang lembut.
Baca Juga: Mulai Malam Ini Jangan Tidur Miring ke Kanan Lagi! Efeknya Bisa Picu Sejumlah Masalah Kesehatan Ini
Menambahkan bantal di antara lutut bisa mencegah sakit punggung dan membantu penyembuhan sakit punggung.
Sayangnya, penelitian tentang jenis bantal yang baik untuk tidur menyamping masih terbatas.
Sebuah studi kecil menemukan bahwa bantal berbahan lateks yang paling baik dibandingkan 5 jenis bantal lainnya.
Diantaranya bantal berbahan busa dengan bentuk kontur, busa biasa, poliester, bulu, dan lateks standar.
Peserta studi melaporkan bahwa kekakuan tengkuk paling sering terjadi setelah tidur dengan menggunakan bantal berbahan bulu.
Tidur tengkurap adalah posisi tidur yang bisa membuat punggung dan leher tegang.
Namun, bila Moms lebih suka tidur tengkurap, bantal yang digunakan harus relatif rata.
Kepala sebaiknya bersandar langsung di atas kasur, sehingga kepala dan leher tidak tegang.
Dalam posisi tidur ini, sebaiknya kita menempatkan bantal lain yang relatif datar di bawah perut atau panggul untuk membantu menjaga kesejajaran punggung bawah secara alami.
Kesimpulannya, bantal yang baik harus bisa menjaga posisi alami leher dan membantu menopang tulang belakang.
Idealnya, bantal harus terasa nyaman dan bisa beradaptasi dengan berbagai posisi tidur.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Ingin Tidur Berkualitas? Perhatikan Jumlah Bantal di Kasur"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR