Namun, Moms harus mencatat bahwa faktor energi dari satu jenis pemanas tidak sebanding dengan jenis lainnya.
Misalnya, pemanas air listrik dengan EF 0,9 mungkin lebih mahal untuk dioperasikan dibandingkan pemanas air gas dengan EF 0,7.
Setelah membeli water heater, Moms perlu mengetahui tips untuk menghemat energi.
Berikut ulasannya:
- Pasang aerator di keran dan pancuran aliran rendah yang bisa mengurangi konsumsi air panas hingga setengahnya.
- Segera perbaiki kepala pancuran dan keran yang bocor.
- Isolasi tangki dan pipa penyimpanan air panas. Sehingga berhati-hatilah supaya tidak menutup termostat tangki.
- Untuk pemanas air listrik, pasang timer yang bisa mematikan air panas secara otomatis pada malam hari dan pagi hari.
- Pasang perangkap panas di atas pemanas air.
- Kuras satu liter air dari tangki air panas setiap 3 bulan untuk menghilangkan endapan yang bisa mencegah perpindahan panas dan menurunkan efisiensi unit.
- Menggunakan air panas secukupnya.
Baca Juga: Amankah Mandi Air Panas Saat Hamil? Simak Dulu Moms Penjelasan Lengkapnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR