Nakita.id - Bagi Moms dan Dads yang ingin sewaktu-waktu mandi dengan air hangat, solusinya bisa membeli water heater atau pemanas air.
Moms bisa membeli water heater baik di toko offline maupun online dengan beragam jenis.
Namun, sebelum membeli water heater disarankan untuk memperhatikan beberapa tips berikut.
Sangat penting untuk membeli water heater yang tepat.
Melansir beberapa sumber, ada tips memilih water heater yang sesuai dengan kebutuhan.
Penting bagi Moms memilih jenid water heater yang sesuai.
Pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber energi yang tersedia.
Beberapa jenis water heater diantaranya water heater listrik, solar water heater, gas water heater, dan water heater heatpump.
Selain itu, jenis water heater bisa berdasarkan tangki penyimpanan.
Ada yang memiliki tangki, ada juga yang tidak.
Bila memilih water heater yang memiliki tangki, maka pilih yang ukuran tangkinya sesuai kebutuhan rumah.
Baca Juga: Bahaya Jika Tak Mengganti Spons Mandi, Kapan Sebaiknya Segera Ganti yang Baru?
Semakin banyak penghuninya, maka tangki air yang dibutuhkan semakin besar.
Ketika memilih water heater dengan daya listrik, pastikan untuk menyesuaikan dengan daya listrik di rumah.
Water heater bisa menyedot banyak daya listrik.
Bila daya listrik tidak kuat, maka bisa membuat listrik di rumah mati.
Umumnya, water heater memiliki daya sebesar 350 Watt atau lebih.
Daya water heater bisa tergantung dari ukuran dan jenis pemanasannya.
Disarankan jika memungkinkan memilih unit water heater yang hemat energi.
Sangat disarankan untuk memilih water heater yang memiliki sistem keamanan yang baik.
Misalnya, bila memilih gas water heater, pilih yang memiliki keamanan berlapis untuk meminimalisir terjadinya kebocoran gas.
Sebaiknya pilih water heater yang memiliki safety system.
Pilih pemanas air yang memiliki faktor energi tertinggi.
Baca Juga: Inilah Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Mudah Dirawat, Cantik!
Namun, Moms harus mencatat bahwa faktor energi dari satu jenis pemanas tidak sebanding dengan jenis lainnya.
Misalnya, pemanas air listrik dengan EF 0,9 mungkin lebih mahal untuk dioperasikan dibandingkan pemanas air gas dengan EF 0,7.
Setelah membeli water heater, Moms perlu mengetahui tips untuk menghemat energi.
Berikut ulasannya:
- Pasang aerator di keran dan pancuran aliran rendah yang bisa mengurangi konsumsi air panas hingga setengahnya.
- Segera perbaiki kepala pancuran dan keran yang bocor.
- Isolasi tangki dan pipa penyimpanan air panas. Sehingga berhati-hatilah supaya tidak menutup termostat tangki.
- Untuk pemanas air listrik, pasang timer yang bisa mematikan air panas secara otomatis pada malam hari dan pagi hari.
- Pasang perangkap panas di atas pemanas air.
- Kuras satu liter air dari tangki air panas setiap 3 bulan untuk menghilangkan endapan yang bisa mencegah perpindahan panas dan menurunkan efisiensi unit.
- Menggunakan air panas secukupnya.
Baca Juga: Amankah Mandi Air Panas Saat Hamil? Simak Dulu Moms Penjelasan Lengkapnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR