Nakita.id - Banyak orangtua yang mencari tahu mengenai tips anak lancar bicara.
Mengetahui tips supaya anak lancar bicara bisa membuat Moms dan Dads melakukan persiapan untuk menerapkannya.
Supaya tips anak lancar bicara berjalan efektif, Moms dan Dads harus berkomitmen dalam menjalankannya.
Melansir Healthline, bayi mulai mengeluarkan suara sesuai usia.
Pada usia 0-6 bulan, normalnya bayi mengeluarkan suara mendengung dan mengoceh.
Di usia 7-12 bulan, bayi mulai memahami kata-kata sederhana misalnya 'minum' atau 'tidak'.
Anak mungkin menggunakan gerakan untuk komunikasi hingga memiliki kosakata 1-3 kata di usia 7-12 bulan.
Pada usia 13-18 bulan kosakata balita bisa berkembang dari 10 hingga 20-an kata.
Sedangkan di usia 19-36 bulan, anak biasanya memiliki ratusan kosakata.
Di usia 19-36 bulan anak mulai bisa mengajukan pertanyaan, meminta sesuatu, hingga mengikuti petunjuk.
Membacakan buku untuk anak sebanyak mungkin setiap hari menjadi salah satu cara terbaik untuk mendorong perkembangan bahasa anak.
Salah satu tips anak lancar bicara yaitu membacakan buku sebanyak mungkin karena bisa membuat anak lebih banyak mendengar berbagai jenis kosakata.
Penelitian di tahun 2016 menunjukkan bahwa anak-anak yang sering dibacakan buku terpapar kosakata lebih luas dibandingkan mendengar ucapan orang dewasa.
Anak kecil lebih mudah memahami bahasa isyarat daripada orang dewasa.
Sebaiknya, Moms mengucapkan kata sekaligus memberikan gestur berupa bahasa isyarat.
Lakukan ini berulang kali sehingga anak bisa mempelajari tandanya.
Anak jadi bisa mengaitkan kata itu dengan maksud dari gestur bahasa isyarat.
Ini memungkinkan anak untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
Hanya karena bayi belum bisa bicara, bukan berarti Moms tidak berkomunikasi dengan bayi sepanjang hari.
Sebaiknya Moms sesering mungkin berkomunikasi dan mengekspresikan diri kepada bayi.
Semakin sering berkomunikasi dengan bayi, maka semakin mudah bagi anak belajar bahasa di usia yang sangat muda.
Misalnya ketika Moms sedang mengganti popok, coba jelaskan apa yang sedang dilakukan.
Tips anak lancar bicara dengan sering berkomunikasi dengan bayi sangat efektif untuk dilakukan.
Pastikan ketika berkomunikasi dengan bayi menggunakan kata-kata sederhana dan kalimat pendek jika memungkinkan.
Hingga kini banyak orang yang merasa gemas dengan suara bayi hingga menirukannya ketika berkomunikasi dengan bayi.
Meski menggemaskan, berkata menggunakan bahasa atau suara bayi bisa menyebabkan Moms menyampaikan kata-kata yang tidak tepat.
Bila bayi bicara dengan suara bayi berupa kata0kata yang salah, maka biarkan saja, tak perlu mengikutinya.
Disarankan untuk tidak mengoreksi perkataan bayi yang salah, cukup tanggapi dengan menggunakan kata yang tepat.
Biasanya bayi menunjuk suatu barang yang diinginkan.
Moms bisa bertindak sebagai penerjemah anak dengan membantu mereka memahami nama-nama dari benda tersebut.
Misal, jika anak menunjuk minuman karena minum, coba dorong anak untuk mengucapkan kata yang sebenarnya.
Penelitian di tahun 2018 menemukan bahwa peningkatan waktu layar pada perangkat media seluler dikaitkan dengan keterlambatan bahasa pada anak berusia 18 bulan.
Ini karena saat menatap layar, interaksi bayi dengan orang lain sangat kurang.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Tips Mengajarkan Kejujuran Pada Anak, Salah Satunya dengan Memberi Penghargaan
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR