Dengan perawatan penopang hidup, Yu diberitahu bahwa dia hanya memiliki tiga sampai enam bulan lagi untuk hidup.
“Setelah perayaan, saya akan menandatangani dokumen donasi. Itu akan menjadi momen bersejarah. Saya tidak punya kata-kata lagi. Saya tidak menyesal, dan saya telah mencoba yang terbaik," kata Hou
“Pertama kali saya pergi ke dokter dengannya untuk berbicara tentang penyakit saya membutuhkan seorang penerjemah, tetapi para dokter dan perawat telah bersama kami sejak awal.”
Kisah Yu awalnya dibagikan di situs GoFundMe, mencoba mengumpulkan uang untuk pengobatan yang berpotensi menyelamatkan nyawa.
Hou mengatakan dia sangat berterima kasih atas semua donasi yang telah diterima keluarganya, dan merasa “damai” mengetahui semua dukungan itu.
Dia akan menggunakan uang itu untuk membesarkan bayi perempuannya, Sunny, yang mengingatkannya pada istrinya.
"Putri kami adalah satu-satunya tujuan saya untuk membuat terus maju," katanya sebagaimana dilansir New York Post.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Koma, Wanita Ini Dianugerahi Gelar Master Usai Terus Berjuang Meski Sudah Divonis Kanker Ganas"
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR