Nakita.id – Memastikan bayi sudah kenyang minum ASI adalah harapan setiap Moms.
Terutama bagi ibu baru, mereka akan sangat khawatir apabila bayi tidak cukup minum ASI.
ASI merupakan sumber nutrisi bayi terutama selama 6 bulan pertama kehidupan mereka.
Untuk itu bayi harus mendapatkan asupan ASI yang cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi harian.
Apalagi kebutuhan menyusui bayi dapat berbeda seiring dengan bertambahnya usia bayi.
Mencukupi ASI pada bayi hal ini akan mendukung tumbuh kembang yang optimal.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar memberi makan bayi yang baru lahir setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda awal lapar, seperti memukul-mukul bibir atau mencari-cari puting.
Secara umum, menyusui bayi baru lahir membutuhkan waktu 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara.
Sementara bayi yang lebih besar mungkin membutuhkan waktu 5 hingga 10 menit untuk setiap payudara.
Meski begitu, Moms seringkali ingin mengetahui apakah bayi sudah cukup minum ASI.
Hal ini tentu saja dapat mudah saja dikenali lewat beberapa tanda.
Berikut ini adalah beberapa tanda bayi sudah kenyang minum ASI yang seringkali tidak disadari.
Moms seringkali tidak menyadari tanda untuk mengetahui apakah bayi sudah kenyang minum ASI.
Namun hal itu bisa terlihat dari apakah bayi sudah mulai menjauhi puting atau botol.
Jika melihat bayi melakukan gerakan ini maka bisa diartikan bahwa mereka sudah kenyang minum ASI.
Jika bayi mendorong puting keluar menggunakan lidahnya atau mencoba memalingkan kepalanya dari payudara maupun botol, ia mungkin sudah kenyang.
Tanda berikutnya yang bisa dikenali adalah bayi mulai menangis.
Bayi mungkin mulai rewel atau memangis setelah menyusui dimulai.
Bila Si Kecil berlaku seperti ini, bisa menandakan bahwa mereka sudah puas minum ASI.
Dengan begitu, Moms bisa mengartikan bahwa bayi sudah kenyang minum susu sehingga bisa berhenti menyusuinya.
Moms mungkin kesuliran mengartikan tanda yang diberikan bayi jika mereka sudah kenyang menyusu.
Takut bayi kekurangan bayi, terkadang mengabaikan tanda-tanda tersebut.
Namun tanda yang bisa dikenali adalah apabila bayi memperlambat isapannya.
Saat bayi sudah kenyang minum ASI, mereka akan memperlambat menyusu dan lebih ringan dengan jeda yang lebih lama.
Tanda seperti ini bisa menunjukan bahwa bayi sudah puas minum ASI.
Selain memperlambat isapannya, bayi yang sudah kenyang akan mulai mengendurkan jari, lengan, atau kakinya.
Mereka juga tampak lebih rileks ketika sudah merasa cukup minum susu.
Moms juga bisa merasakan bahwa Si kecil tampak puas setelah menyusui.
Namun apabila bayi menunjukan sebaliknya, itu mungkin pertanda masih lapar. Misalnya tampak lesu dan rewel.
Para ahli percaya juga bahwa cegukan pada bayi adalah tanda bahwa perut mereka terlalu penuh.
Cegukan dapat terjadi karena refluks ketika makanan dan asam dapat naik karena perut penuh.
Beberapa bayi setelah perutnya kenyang mungkin tertidur saat menyusui.
Bayi dapat mencapai kepuasan dalam beberapa menit setelah menyusui karena perut mereka kecil dan tampak mengantuk saat mereka kenyang.
Baca Juga: Apabila Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Dokter Anak Ingatkan agar Moms Perhatikan 3 Hal Penting Ini !
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR