Padahal, entah melahirkan lewat bedah sesar ataupun normal, Moms tak perlu ragu untuk mandi.
Tak perlu khawatir dengan jahitan bekas persalinan yang akan lepas atau robek, karena di jaman sekarang, benang jahit yang digunakan sudah lebih baik dibanding jaman dulu.
Bahkan, untuk bekas jahitan sesar, sekarang tersedia plester kedap air yang dapat menutupi luka kala sedang mandi.
Bila khawatir masuk angin atau masih merasa dingin, toh, bisa menggunakan air hangat.
Soalnya, jika tak mandi atau membersihkan tubuh, akan ada kuman-kuman yang menempel di tubuh atau malah timbul jamur.
Tentunya hal ini bisa berpengaruh pada bayi yang masih rentan. Bukankah selama menyusui, muka dan badan bayi menempel pada tubuh ibu? Jadi, ibu menyusui tetap mutlak menjaga kebersihan tubuhnya.
Sebaiknya mandi dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore, dengan menggunakan sabun.
Meski tak ada kaitan langsung dengan menyusui, tapi daerah bekas bersalin pun harus dibersihkan pula.
Sebab, bila keadaannya lembab memungkinkan tumbuh bakteri yang bisa menyebabkan infeksi, hingga berpengaruh pada kesehatan Moms yang berarti pula akan berpengaruh pada kelancaran ASI.
Gunakan sabun sekaligus antiseptik untuk membersihkan daerah bekas bersalin. Usai mandi, keringkan badan hingga tak bersisa setetes air pun karena keadaan yang kering dapat membuat luka bekas bersalin cepat sembuh.
2. Sering Ganti Pakaian Dalam
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR