Usahakan agar cahaya di kamar tidur juga tak terlalu terang atau terlalu gelap. Perhatikan sirkulasi udara yang masuk.
Kamar yang pengap tak nyaman untuk Si Kecil. Perhatikan juga kebersihan kamar dan perlengkapan tidurnya. Hindarkan pula suara-suara bising.
Setelah Si Kecil tertidur, ibu harus sering-sering menengok keadaannya. Perhatikan letak guling-gulingnya supaya jangan sampai menutupi mukanya, atau letak selimutnya masih menutup atau tidak, jangan sampai ia kedinginan.
Disarankan pada minggu-minggu pertama, sebaiknya bayi tak dibaringkan terlentang untuk menjaga kalau ia memuntahkan susunya agar tak tertelan.
Posisi paling aman adalah memiringkannya dengan diganjal oleh dua guling di sisi punggung dan perutnya.
Meski bayi belum punya pola tidur sendiri, ia sebenarnya bisa diajarkan untuk memiliki pola tidur yang baik. Kebiasaan ini perlu diajarkan secara perlahan-lahan, karena tidur sangat penting untuk mengembalikan fungsi-fungsi tubuh yang lelah.
Kalau dia punya pola tidur yang baik, pengaruhnya akan baik pula pada perkembangan mental, fisik, dan intelegensianya.
Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah mengajarkan bayi untuk membedakan siang dan malam. Misal, ketika membaringkan Si Kecil pada malam hari, pastikan ruangan tidurnya dalam keadaan gelap.
Ketika ia terjaga untuk menyusu diwaktu malam, lakukan hanya menyusui, tak perlu diajak bermain. Usai menyusui, segera baringkan Si Kecil sambil ditepuk-tepuk lembut sampai ia tertidur.
Kalau sudah selesai menyusui, bayi masih digendong-gendong, ada kemungkinan ia jadi lebih sering bangun malam karena ia merasa, kalau malam pun boleh bermain dengan ibu. Akhirnya, ini jadi kebiasaan.
Nah, tidak sulit, kan, menidurkan Si Kecil?
Baca Juga: Ikuti 4 Tips Menidurkan Bayi Ini, agar Si Kecil Bisa Tidur dengan Nyaman saat Malam Hari
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR