Nakita.id - Tak sedikit pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk dengan menjalani program hamil.
Namun sebelumnya kita perlu tahu dulu kapan wantu yang tepat untuk memulainya.
Dengan begitu calon ibu bisa menjalani kehamilan yang sehat sampai tiba proses persalinan.
Yuk simak tips menjalani program hamil yang sehat dari dokter kandungan.
Waktu yang Pas Menjalankan Program Hamil Menurut dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp.OG-KFER dari RSPI Pondok Indah menjelaskan seberapa pentingnya suami istri menjalankan program hamil.
"Program hamil adalah suatu perencanaan atau program untuk pasangan yang ingin mendapatkan keturunan," kata dr. Upik dalam wawancara bersama Nakita.id, Jumat (21/10/2022).
"Prencanaan itu sangat penting sebelum mendapatkan kehamilan, baik itu persiapan pra konsepsinya ataupun persiapan nanti untuk hamilnya bagaimana," kata dr. Upik.
Tak sedikit kita menemukan suami istri yang ingin cepat-cepat mendapatkan keturunan.
Bahkan pasangan yang terbilang baru menikah sekalipun, dalam hitungan bulan mereka ingin cepat hamil.
Setelah lama menanti dan tak kunjung hamil juga, suami istri mulai berpikir apakah ada masalah dengan kesuburan mereka.
dr. Upik menjelaskan bahwa, sebaiknya kita jangan cepat-cepat mengambil kesimpulan.
Baca Juga: Hal Wajib yang Bisa Dilakukan untuk Mendukung Keberhasilan Program Hamil, Cek di Sini Moms!
"Gangguan kesuburan adalah ketika pasangan sudah berhubungan secara teratur selama 1 tahun tanpa kontrasepsi tapi belum berhasil hamil," jelas dr. Upik.
Artinya pasangan boleh saja menjalani program hamil setelah menunggu selama 1 tahun dan belum ada tanda positif hamil.
Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat pasangan perlu mendapatkan penanganan terkait masalah kesuburan.
"Misalnya hamil usia di atas 33 tahun, kita tahu bahwa kualitas sel telur akan menurun seiring dengan usia," kata dr. upik.
Jadi untuk pasangan yang baru menikah di atas 33 tahun, sebaiknya jangan menunggu 1 tahun dulu.
"Ketika sudah berhubungan selama 3-6 bulan namun belum hamil sebaiknya segera konsultasi ke dokter kandungan," kata dr. Upik.
Selain itu, pasangan yang memang sudah terbukti ada gangguan kesuburan seperti gangguan haid, kista endometriosis, PCOS.
Atau gangguan metabolik tertentu seperti hipertensi, obesitas, tiroid dan sebagainya.
Boleh berkonsultasi dengan dokter kandungan apabila ingin memulai program hamil.
Begitupun dengan Moms yang pernah mengalami keguguran.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Bagi Penderita Miom, Cari Tahu Tipsnya di Sini!
dr. Upik menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk kembali memulai program hamil setelah keguguran.
Sebab banyak yang beranggapan bahwa rahim harus diistirahatkan dulu setelah keguguran.
dr. Upik menjelaskan bahwa hal tersebut belum terbukti kebenarannya.
"Yang harus diistirahatkan dulu adalah mental sang ibu, karena keguguran pasti memberikan trauma tersendiri," katanya.
"Setelah keguguran dan istri sudah mendapatkan haid kembali itu artinya sudah kembali subur dan siap hamil," ujar dr. Upik.
"Umumnya 1-3 bulan setelah keguguran itu bisa hamil kembali," sambungnya.
Namun, setelah keguguran ada beberapa wanita yang sulit hamil lagi, dr. Upik kemudian menjelaskan penyebabnya.
Keguguran di trimester 1 biasanya penyebabnya dari sang ibu, perlu dicari tahu apakah ada kelainan metabolik, pengentalan darah, dan autoimun.
"Misalnya keguguran di bawah 8 minggu, 80 persen penyebabnya adalah kelainan kromosom," lanjutnya.
"Kemudian dokter akan menjelaskan cara mencegahnya, misalnya dengan suplementasi asam folat," sambungnya.
Dengan mencari tahu penyebab keguguran, Moms bisa lebih yakin untuk menjalani program hamil lagi.
Baca Juga: Berbagai Jenis Program Hamil dari Alami Sampai Medis, Yuk Simak!
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR