Pendekatan tersebut tertuang lewat kegiatan bermain yang dilakukan Sampoerna Academy dalam wokrshopnya.
"Bermain ini selain mudah dipahami anak-anak usia dini, juga dapat melatih kemampuan sensorik mereka (anak-anak)," ujar Alia.
Dalam kegiatan Save The Ocean ini, Sampoerna Academy juga turut berkolaborasi dengan komunitas Mothers on Mission.
Saat Nakita mengunjungi Sampoerna Academy Campus, terlihat banyak sekali anak-anak dari beragam usia yang mengikuti kegiatan ini.
Mereka juga nampak di dampingi oleh orang tua masin-masing saat mengikuti serangkaian kegiatan yang disiapkan oleh Sampoerna Academy.
Kegiatan ini dibuka dengan sebuah cerita yang bertemakan pentingnya menjaga lingkungan laut.
Lalu, acara dilanjutkan dengan beryanyi hingga menari bersama.
Di tengah-tengah acara, para guru dari Sampoerna Academy yang memandu acara tersebut, membiarkan anak-anak untuk melakukan kegiatan sensory play, play gym dan painting canvas.
Dalam sensory play, anak-anak dibiarkan untuk menyentuh jeli yang dilengkapi dengan mainan ikan. Kegiatan ini bertujuan agar anak bisa melatih motoriknya.
Sementara dalam kegiatan play gym, anak-anak dibiarkan untuk berjalan diantara balok-balik kayu, dimana kegiatan ini bertujuan untuk melatih keseimbangannya saat berjalan.
Dan terakhir, acara ditutup dengan kegiatan painting canvas yang bertujuan agar anak-anak dapat mengekspresikan dirinya dengan warna-warna yang ditaruh pada canvas.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Diajak Berenang di Laut? Ini Syarat Aman Mengajak Si Kecil Renang di Tempat Umum
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR