Nakita.id - Sebagai orang tua, sangat penting untuk Moms menanamkan kecintaan terhadap laut pada Si Kecil.
Sebab dengan menanamkan kecintaan terhadap laut, maka akan mengajarkan Si Kecil tentang kesadaran yang harus dimiliki untuk menjaga lingkungannya agar tak tercemar.
Salah satu contoh sederhana yang bisa Moms terapkan adalah dengan mengajarkan Si Kecil untuk tidak membuang sampah di laut.
Sebab jika tanpa sengaja dilakukan, maka bukan hanya laut saja yang akan tercemar.
Tapi hewan-hewan yang tinggal di laut juga akan terkena dampaknya.
Melihat kondisi tersebut, Sampoerna Academy sebagai pelopor STEAM dan sekolah lintas budaya menghadirkan program Mommy & Me dengan tema Save The Ocean.
Acara ini digelar pada Sabtu (22/10/2022) di Sampoerna Academy Campus, Jakarta.
Berlangsungnya acara ini juga bukan semata-mata hanya ingin meningkatkan kesadaran anak-anak tentang menjaga kebersihan laut.
Acara ini dibuat juga sebagai salahs atu rangkaian dari selebrasi United Nation Day (UN Day) yang dirayakan setiap tahunnya.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Sampoerna Academy dalam menghadirkan pendidikan kelas dunia di Indonesia.
Lewat acara ini pula, Sampoerna Academy ingin memperkenalkan tentang pentingnya konservasi laut pada generasi alpha demi masa depan keberlanjutan.
Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Perempuan Inisial Z, Cantik dan Ada yang Bermakna Kekuatan dari Laut
Sampoerna Academy rutin merayakan UN Day utnuk mewujudkan dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).
Dimana SDG sendiri merupakan agend pembangunan global.
Salah satu fokus dari SDG sendiri adalah untuk menjaga ekosistem laut melalui konservasi dan memanfaatkan sumber daya laut, samudera dan maritim untuk pembangunan berkelanjutan.
Teme Save The Ocean tentunya tak dipilih sembarangan oleh Sampoerna Academy.
Melalui tema ini, Sampoerna Academy bermaksud untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi limbah laut hingga 75 persen pada tahun 2025.
Hal ini terkait dengan fakta ironi bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang terbesar di dunia dalam jumlah sampah plastik di laut.
Alia Md Noh selaku International Early Years Curriculum (IEYC) Coordinator Sampoerna Academy memaparkan tentnag pentingnya meningkatkan kesadaran akan konservasi laut pada generasi muda khususnya anak-anak.
"Kami merasa perlu untuk memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran anak-anak sejak dini akan kecintaan terhadap keragaman laut," ungkap Alia.
Alia juga memaparkan soal metode yang digunakan dalam workshop kali ini.
"Kami menggunakan metode STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang mana merupakan metode pembelajaran di Sampoerna Academy," jelasnya.
Selain metode STEAM, workshop ini juga menggunakan pendekatan yang disenangai oleh anak-anak.
Pendekatan tersebut tertuang lewat kegiatan bermain yang dilakukan Sampoerna Academy dalam wokrshopnya.
"Bermain ini selain mudah dipahami anak-anak usia dini, juga dapat melatih kemampuan sensorik mereka (anak-anak)," ujar Alia.
Dalam kegiatan Save The Ocean ini, Sampoerna Academy juga turut berkolaborasi dengan komunitas Mothers on Mission.
Saat Nakita mengunjungi Sampoerna Academy Campus, terlihat banyak sekali anak-anak dari beragam usia yang mengikuti kegiatan ini.
Mereka juga nampak di dampingi oleh orang tua masin-masing saat mengikuti serangkaian kegiatan yang disiapkan oleh Sampoerna Academy.
Kegiatan ini dibuka dengan sebuah cerita yang bertemakan pentingnya menjaga lingkungan laut.
Lalu, acara dilanjutkan dengan beryanyi hingga menari bersama.
Di tengah-tengah acara, para guru dari Sampoerna Academy yang memandu acara tersebut, membiarkan anak-anak untuk melakukan kegiatan sensory play, play gym dan painting canvas.
Dalam sensory play, anak-anak dibiarkan untuk menyentuh jeli yang dilengkapi dengan mainan ikan. Kegiatan ini bertujuan agar anak bisa melatih motoriknya.
Sementara dalam kegiatan play gym, anak-anak dibiarkan untuk berjalan diantara balok-balik kayu, dimana kegiatan ini bertujuan untuk melatih keseimbangannya saat berjalan.
Dan terakhir, acara ditutup dengan kegiatan painting canvas yang bertujuan agar anak-anak dapat mengekspresikan dirinya dengan warna-warna yang ditaruh pada canvas.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Diajak Berenang di Laut? Ini Syarat Aman Mengajak Si Kecil Renang di Tempat Umum
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR