Hal itu juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Satu vialnya Rp 16 juta harganya, itu untuk sementara kita yang nanggung,” kata Budi dikutip dari Kompas.
Obat fomepizole sebagai obat untuk menangkal keracunan etilen glikol dan dietol glikol diberikan dengan cara disuntikan melalui infus.
Dua senyawa kimia ini merupakan cemaran dari pelarut tambahan yang digunakan dalam obat obatan sirup sehingga menyebabkan terbentuknya kristal di ginjal.
Dalam laporsan RSCM, terdapat perubahan yang cukup signifikan setelah pasien mengonsumsi obat yakni mulai bisa buang air kecil.
"Perubahannya begini, mulai keluar lagi air kencingnya. Keadaannya juga membaik. Tapi yang stabil juga ada, maka kita tunggu saja. Artinya reaksi ini ada yang bagus," ungkap Syahril.
Lantas, apa itu sebenarnya obat fomepizole?
Dilansir dari Drugs, Fomepizole digunakan untuk mengobati keracunan dengan etilen glikol atau metanol.
Fomepizole kadang-kadang digunakan bersama dengan hemodialisis untuk membersihkan tubuh dari racun.
Fomepizole disuntikkan ke dalam vena melalui infus. Setelah menerima fomepizole pasien akan terus diawasi terus terkait pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen, fungsi ginjal, dan tanda-tanda vital lainnya
Efek samping dari obat fomepizole mungkin termasuk sakit kepala, pusing, mengantuk, mual, dan rasa logam di mulut.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR