Budi mengatakan, pemerintah pun akan mempercepat kedatangan fomepizole ke Tanah Air.
"Kita percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin akan masih agak bertambah sedikit itu bisa kita obati dengan baik," ujar Budi.
Ia menyebutkan, pemerintah telah 200 vial dari Singapura.
Selanjutnya, pemerintah menunggu kedatangan 16 vial obat fomepizole dari Australia yang dijadwalkan tiba pada malam ini atau Selasa pagi besok.
Selain itu, pemerintah juga sedang memproses pembelian fomepizole dari Amerika Serikat dan Jepang.
Adapun Kementerian Kesehatan mencatat kasus gangguan ginjal akut kini mencapai 245 kasus pada 22 Oktober 2022.
Jumlah ini ini meningkat dari total 241 kasus yang dilaporkan Kemenkes pada Jumat (21/10/2022).
Begitu pula dengan angka kematian yang saat ini mencapai 141 anak. Jumlahnya pun meningkat dari yang sebelumnya dilaporkan mencapai 133 anak.
Gangguan ginjal akut misterius ini banyak menyerang anak-anak umumnya balita.
Gejala yang timbul dari penyakit ini yaitu demam, hilang nafsu makan, malaise, batuk pilek, mual, muntah, ISPA, dan diare.
Kemudian, berlanjut pada sulit kencing, berupa air seni berkurang atau tidak ada air seni sama sekali.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR