1. Pustaka acuan terdiri dari 80% Acuan Primer dan 20% Acuan Sekunder.
Artikel hasil penelilitian minimal 18 acuan, sedangkan artikel kajial minimal 25 acuan.
Acuan primer berupa hasil penelitian (skripsi, tesis, desertasi), publikasi ilmiah dalam jurnal atau prosiding, perundang-undangan untuk artikel kebijakan 80% di antaranya terbitan sepuluh tahun terakhir.
Website tidak resmi, opini di media massa tidak dapat dijadikan acuan.
2. Kutipan dilakukan menggunakan tanda kurung (nama belakang dan tahun publikasi).
Ketika sumber dikutip kata demi kata, nomor halaman disertakan (Smaldino, 2011:78 atau 78-89).
3. Kutipan dan rujukan mengikuti Harvard style dan harus dimasukkan di dalam bagian akhir artikel, contoh berikut:
- Rujukan berbentuk buku
Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Dessign: The ADDIE Approach. New York: Springer Publications.
- Buku dengan dua penulis atau lebih
Palmer, G.R. & Short, S.D. 2010, Health care and public policy: an Australian analisis, 4th edn, Palgrave Macmillan, South Yarra, Vic.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka APA Style di Word Ternyata Mudah Banget, Ikuti Cara-caranya Disini
Ikuti elemen-elemen berikut ini berdasarkan urutannya:
Baca Juga: Tujuan Adanya Daftar Pustaka, Memperkuat Tulisan Ilmiah Hingga Menghindari Tuduhan Plagiat
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR