Tapi tentu dipilih yang low fat (rendah lemak), seperti daging mulus, ikan yang berdaging tebal, ayam bagian dada yang proteinnya paling tinggi tapi hindari bagian kulit dan sayap yang berlemak tinggi.
Karena ibu menyusui juga perlu mengkonsumsi susu, dianjurkan memilih produk susu ibu menyusui yang mengandung kalsium dan protein, tapi low fat.
Bisa juga mengonsumsi produk susu lainnya, seperti yoghurt.
Sementara buah-buahan, carilah yang berwarna merah kekuningan dan merah sedang karena banyak mengandung vitamin C dan A.
Untuk sayur-sayuran, cari yang berwarna gelap, seperti hijau gelap, karena mengandung zat besi, vitamin A dan C yang cukup banyak.
Untuk vitamin B bisa didapat antara lain dari nasi, roti bekatul, dan havermut.
Untuk menjaga bobot tubuh, berikut contoh pembagian bahan makanan yang dikonsumsi: daging, ikan, dan ayam bisa 3 kali sehari satu potong, ditambah lauk-pauk lain seperti sayuran atau kacang-kacangan secukupnya.
Bisa juga ditambah snack dan buah-buahan antara makan pagi dan siang serta makan siang dan malam.
Untuk makanan ringan pilih yang padat seperti pastel karena ada daging dan sayuran seperti wortel, kentang, serta susu, hingga mengandung energi, protein, kalsium, dan zat-zat lain yang dibutuhkan. Hindari yang mengandung lemak tinggi, seperti cokelat, karena hanya mengandung energi, sedangkan zat gizi lain yang dibutuhkan sedikit sekali. Untuk susu atau produk olahannya, seperti keju atau yoghurt, bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari. Makanan atau bahan makanan itu semua sangat kaya akan zat gizi, seperti protein, kalsium, dan zat besi.
Jika dikonsumsi secara benar tak akan menambah berat badan. Sedangkan sayur-sayuran berfungsi sebagai sebagai sumber vitamin dan mineral.
(Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Makanan Ibu Menyusui Sandwich Daging Keju, Enak Bikin ASI Melimpah
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR