Pasien gagal ginjal akut harus mendapatkan perawatan intensif untuk mempercepat proses penyembuhan.
Adanya hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya apa saja yang menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan telah mengomfirmasi bahwa penyebab gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) adalah karena (keracunan) cemaran etilen glikol.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril memastikan, penyebab gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak bukan berasal dari ruang lingkup Covid-19, baik infeksi virus maupun efek dari vaksin Covid-19.
"Kasus gagal ginjal akut ini bukan disebabkan oleh Covid-19, vaksinasi Covid-19, atau imunisasi rutin,” ujar Syahril dikutip dari Kompas.
“Diduga akibat adanya cemaran senyawa kimia pada obat tertentu yang saat ini sebagian sudah teridentifikasi," lanjutnya.
Kesimpulan ini diperoleh setelah melakukan serangkaian penelitian
Guna mencari tahu penyebab gangguan ginjal akut meliputi biopsi atau pengambilan jaringan tubuh untuk diteliti di laboratorium.
Kemenkes juga sudah menghilangkan beberapa hal yang sebelumnya turut menjadi dugaan.
"Kita sudah menyingkirkan kasus yang disebabkan oleh infeksi, dehidrasi berat, pendarahan berat, termasuk keracunan makanan dan minuman," tutur Syahril.
"Dengan upaya itu, Kemenkes bersama IDAI dan profesi terkait telah menjurus kepada salah satu penyebab yaitu adanya keracunan atau intoksikasi obat," lanjutnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR