Melansir dari NHS, herpes pada bayi atau herpes neonatal adalah infeksi herpes yang terjadi pada bayi.
Herpes pada bayi disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
Penyebab herpes pada bayi paling sering adalah virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1).
Meski begitu tak menutup kemungkinan virus herpes simpleks tipe 2 juga bisa menyerang bayi.
Penularan virus HSV dapat terjadi melalui kontak kulit dan air liur.
Misalnya kontak kulit terjadi saat bayi menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus herpes.
Sementara kontak air liur biasanya terjadi saat bayi dicium kulit atau bibirnya.
Virus ini juga dapat dengan mudah menular ketika bersentuhan dengan lepuh dari pengidap herpes.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan Si Kecil dicium oleh sembarang orang, ya Moms!
Herpes pada bayi ditandai dengan luka lepuh di sekitar mulut, hidung, pipi, dan dagu.
Dalam beberapa hari, luka akan pecah dan membentuk kerak dan biasanya sembuh dalam waktu 1–2 minggu.
Baca Juga: Jenis Pengobatan Penyakit Kulit Herpes dari Terapi Hingga Obat Apotek
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR